Suara.com - Fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) akan melayangkan hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona H Laoly terkait penanganan kisruh partai di PPP dan Golkar.
Fraksi Golkar versi Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) yang paling getol untuk menggunakan hak angket ini di DPR dan sudah menggumpulkan 48 tandatangan dukungan hak angket.
"Hari ini resmi kita gulirkan angket melawan begal Laoly. Total ada 48 dari Golkar yang sudah menyetujuinya," ujar Politisi Golkar Bambang Soesatyo di DPR, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Sementara itu, sejumlah partai tidak sependapat dengan usulan penggunaan hak angket.
Partai Demokrat menyatakan tidak mau turut campur dengan penggunaan hak angket karena dianggap sebagai persoalan internal partai.
"Demokrat tidak ikut-ikutan. Itu kan urusan internal partai lain. Kami tidak ikutan. Sebaiknya diselesaikan di internal partai sendiri. Itu juga sudah diatur dalam Undang-Undang Partai Politik," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.
Sementara itu, Sekjen Partai Nasdem Rio Patrice Capella juga punya pikiran yang sama dengan Demokrat.
"Ini kan masalah internal yang panjang. Agak mengherankan jika mempertanyakan kepada Yasonna. Harusnya Golkar (kubu ical) mempertanyakan ke Mahkamah Partai dulu, apa alasannya. Jangan pak Yasonna yang dicari. Ini terlalu berlebihan," tuturnya.
Menurut Patrice, Yasonna telah menjalankan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Anggota Komisi III itu pun merasa yakin keputusan Yasona sudah sesuai dengan Mahkamah Partai.
"Pak Yasonna kan sudah menjalankan amanat UU karena Mahkamah Partai sudah memutuskan. Ini kan proses panjang yang sudah dijalankan. Lihat saja pengadilan menolak dan mengembalikan ke Mahkamah Partai. Masa Mahkamah Partai sudah mengeluarkan putusan, tapi minta penjelasan ke Menteri. Ini kan tidak tepat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta