Suara.com - Jenazah bayi ditemukan di tempat sampah di Desa Pamogan, Kota Denpasar, Bali, dalam keadaan tubuh yang tidak utuh.
"Saat dilakukan pemeriksaan luar ada beberapa jaringan tubuh yang sudah hilang, seperti bagian kepala dan paha kiri," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr Dudut Rustyadi, Selasa (24/3/2015).
Ia menduga hilangnya sebagian tubuh jenazah tersebut karena dimakan oleh binatang.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bayi tersebut lahir secara prematur sehingga belum dapat hidup di luar rahim. "Karena usia kandungan masih terlalu muda, kami tidak dapat memastikan jenis kelaminnya, dan orok tersebut sudah mengalami proses pembusukan," ujarnya.
Oleh sebab itu, Dudut menduga bahwa orok tersebut sebagai dampak dari upaya aborsi. "Sementara itu, ari-ari dan tali pusarnya masih ditemukan lengkap," katanya.
Panjang badan jenazah orok tersebut sekitar 31 centimeter sehingga dapat dipastikan usianya baru enam bulan kandungan.
Jenazah bayi itu pertama kali ditemukan oleh Karsianto, petugas pos jaga penampungan sampah Tukad Baru, Desa Pamogan, Senin (23/3) pukul 10.00 Wita.
Sampai saat ini, jenazah orok tersebut masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf