Suara.com - Polsek Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memburu pengedar obat aborsi ilegal pasca-terungPoliikapnya kasus aborsi yang terjadi di kalangan remaja di Sukabumi.
"Kami saat ini masih memburu penjual atau pengedar obat aborsi secara ilegal jenis Cytotex kepada SR (20) pelaku aborsi janinnya yang sudah berusia enam bulan," kata Kapolsek Cidahu, AKP Simin A Nugroho kepada Antara, Kamis (16/10/2014).
Menurut Simin, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Sukabumi untuk mengejar penjual obat oborsi ilegal tersebut.
Untuk mengembangkan kasus ini pihaknya menahan SR dan pacarnya RN (19) untuk dimintai keterangan seputar kasus aborsi tersebut dan mencari tahu dari siapa obat aborsi itu didapatnya.
Lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan oknum penjual obat itu tidak hanya menjual obat aborsinya secara ilegal kepada pasangan ini, tetapi juga kepada orang lain.
Dari keterangan, pelaku obat itu didapatnya dari rekannya, mereka terpaksa mengaborsi janin yang sudah berusia enam bulan itu karena malu.
"Saat mengaborsi anaknya itu, kepala janin sempat terputus dan tertinggal di dalam rahim SR, namun setelah meminum Cytotex akhirnya kepala bayi malang itu pun bisa dikeluarkan dari dalam rahimnya. Kemudian setelah lahir, janin itu dikubur pelaku di kompleks pemakaman Bojong Pari, Kecamatan Cidahu," tambahnya.
Sementara, RN mengaku bahwa aborsi ini dilakukan atas permintaan pacarnya yang malu mengandung hasil hubungan seks di luar nikah. Sebelumnya, keduanya juga sempat berpikiran agar mengaku kepada orang tua mereka, namun malu kepada tetangganya karena nikah dalam keadaan hamil. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan