Suara.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul mengingatkan, DPR jangan sampai menganggu pemilihan calon Kapolri Badrodin Haiti yang sudah diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). DPR, kata Ruhut, harusnya memuluskan proses ini.
"DPR ini jangan yang terlalu aneh-anehlah. DPR dipilih rakyat kita kerja saja masing-masing jangan saling ngerecokin," kata Ruhut di DPR, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Secara pribadi, Ruhut mendukung Presiden Jokowi tentang penunjukan Badrodin Haiti. Meskipun PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk meminta Presiden Jokowi mengganti surat pengajuan Badrodin sebagai Kapolri.
"Aku masih tetap mendukung Jokowi," ujarnya.
Menurut Ruhut, pencalonan Kapolri ini dikembalikan kepada internal kepolisian.
Yang penting, kata Ruhut, adalah restu dari Komjen Pol Budi Gunawan untuk memberikan jabatannya sebagai calon Kapolri kepada Komjen Pol Badrodin Haiti.
"Kuncinya seperti ini, pencalonan Badrodin Haiti kuncinya ada di Budi Gunawan dan saya lihat Pak Budi merestui, kalau Pak Budi merestui kita mau bilang apa. Kuncinya di Pak Budi kok," tegas Ruhut.
Hingga kini DPR belum sepenuhnya memberikan restu penunjukan Badrodin seperti diusulkan Jokowi untuk mengganti Budi Gunawan .
Kubu Koalisi Merah Putih (KMP) menyatakan mengikuti sikap PDI Perjuangan yang ‘ngotot’ meminta penjelasan terlebih dahulu kepada Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan