Suara.com - Jika di Indonesia ada kasus unik, di mana seorang perempuan tua renta diadili gara-gara mencuri beberapa potong kayu jati, di Norwegia ada kasus hukum yang tak kalah unik.
Seorang lelaki asal Hordaland, Norwegia, ditangkap atas tuduhan tak biasa. Lelaki berusia 40-an tahun itu dituding merekatkan wig yang dibuat dari rambutnya sendiri ke kepala kenalannya yang botak.
Lansiran surat kabar Bergens Tidende, si lelaki mengatakan, korban berkepala botak maka ia sepakat untuk membuatkan rambut palsu untuk si korban. Namun, entah apa sebabnya, kenalannya tak puas dan menuntut si lelaki.
Tentu saja, bagi jaksa penuntut di pengadilan, kasus ini dipandang sebagai salah satu kasus paling aneh yang pernah ia hadapi sepanjang kariernya.
Ternyata, si lelaki juga dituduh melanggar beberapa pasal lain. Selain pencurian, si lelaki juga dituduh melanggar perintah untuk menjauhi rekannya yang botak tersebut.
Pengacara lelaki itu belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan. (Mirror)
Berita Terkait
-
Rambut Makin Tipis di Usia 20-an? Lawan Kebotakan Dini dengan 7 Jurus Ampuh Ini Sebelum Terlambat!
-
Cara Merawat Kepala Botak, Lina Mukherjee Dilaporkan Perkara Hina Mantan Pacar Botak
-
Setan Botak di Jembatan Ancol, Hantu Legend Malah Nggak Dikasih Panggung?
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
10 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan: dari Stres hingga Faktor Keturunan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?