Suara.com - Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, pemerintah perlu mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang melarang warga negara Indonesia (WNI) ke wilayah konflik, sebagai salah satu upaya agar ISIS tidak berkembang di Tanah Air.
"Menurut kami, Perppu itu perlu. Karena fakta di lapangan, mereka yang berangkat keluar negeri dengan tujuan daerah konflik tidak akan menyelesaikan persoalan, akan tetapi menjadi beban," kata Pangdam, dalam acara silaturahmi bersama alim ulama dan kepala dinas pendidikan se-wilayah Korem 061/Suryakancana, di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/3/2015).
Dedi mengatakan, peran Imigrasi untuk membatasi pergerakan masyarakat Indonesia ke luar negeri juga selama ini terbatas. Sehingga menurutnya, diperlukan aturan yang tegas untuk melindungi masyarakat dari gerakan-gerakan radikal seperti ISIS.
"Usulan ini baru kami sampaikan dalam saran-saran saja di setiap pertemuan, belum mengajukan langsung ke pemerintah," tuturnya.
Menurut Pangdam Siliwangi lagi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar gerakan radikal ISIS tidak berkembang di Tanah Air. Salah satu contohnya adalah WNI yang bergabung dengan ISIS lalu pulang kembali ke rumahnya, harus tidak diperbolehkan menyebarkan faham tersebut.
"Harus jadi perhatian pemerintah, agar mereka tidak menyebarluaskan faham tersebut. Di sini peran warga juga dituntut untuk mengawasi dan melihat apakah ada penyimpangan yang terjadi di lingkungannya. Bila ada yang aneh-aneh, segera proses sesuai aturan hukum yang berlaku," katanya.
Upaya berikutnya menurut Dedi, adalah memberikan keyakinan kepada masyarakat luas bahwa Indonesia lebih baik dan aman daripada Irak dan Suriah. Pemerintah juga perlu memperkuat jati diri bangsa melalui cinta Tanah Air dan bela negara, sekaligus membudayakan lapor cepat kepada aparat wilayah apabila ada sekelompok orang yang mencurigakan.
"Mempedomani dan menghayati Pancasila secara utuh untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, menghindari rasis, anarkis, dengan berperilaku hidup sehat serta tidak mengonsumsi narkoba maupun minuman keras," lanjutnya memaparkan beberapa langkah lainnya.
Dikatakan Pangdam, ISIS merupakan satu dari sejumlah isu global yang menjadi kekhawatiran dunia saat ini, selain pemanasan global, ledakan penduduk, krisis pangan dan krisis energi, serta ancaman nuklir. Menurutnya, isu terorisme, radikalisme dan kejahatan lainnya, merupakan cikal-bakal kehancuran jika tidak segera diatasi oleh masyarakat dunia.
"Mengatasi ini menjadi tugas utama TNI dan Polri. Tetapi kami tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan peran pendidik dan alim ulama sebagai motor penggerak di masyarakat," katanya.
"Tugas kita untuk menyiapkan generasi muda Indonesia hebat, agar tidak terpengaruh oleh gerakan ini," tambahnya.
Menurut Pangdam pula, kekejaman ISIS telah mencederai kehidupan umat Islam. Sebab, perlakuan dan tindakan yang mereka lakukan telah menyimpang dari ajaran-ajaran yang dianut secara umum di muka bumi.
"Tidak hanya Islam, agama lain juga mengecam dan tidak mau ISIS terjadi (ada) di tengah-tengah mereka," tandasnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Perang Klaim Ketum PPP: Mardiono Vs Agus Suparmanto, Siapa yang Sah?
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin