Suara.com - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Trimedya Pandjaitan mengatakan, Komisi III akan mengundang Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM) Yasona H. Laoly ke dalam sebuah rapat besok, Selasa (31/3/2015). Rapat ini, katanya, akan membahas tentang penanganan kisruh internal partai oleh Pemerintah.
"Yang jelas besok Menkumham diundang," kata Trimedya di DPR, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Dia menambahkan, harapannya Menteri Yasona bisa memberikan penjelasan dengan landasan hukum yang kuat. Agar, sambungnya, upaya DPR untuk mengajukan hak angket urung dilakukan.
"Saya kira di Komisi III kalau puas dari penjelasan MenkumHAM mudah-mudahan saja angket tidak berlanjut," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, sedianya undangan MenkumHAM sudah dilakukan pekan lalu. Namun, tidak kunjung jadi. Karenanya, dia berharap undangan kali ini bisa dipenuhi Yasona.
"Harusnya minggu kemarin MenkumHAM diundang dan nggak hadir. Dan, saya kira besok hadir," tegasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 116 anggota DPR sudah mengajukan Hak Angket ke pimpinan DPR, dan menunggu dibawa ke paripurna untuk disetujui atau ditolak.
Pengajuan Hak Angket ini dilakukan lantaran sejumlah anggota DPR menilai kebijakan Menteri Yasona terindikasi melakukan intervensi terhadap penyelesaian kisruh di PPP dan Partai Golkar.
Berita Terkait
-
Menkumham Tepis Kabar Miring: Lagu Indonesia Raya Tak Kena Royalti, Acara Hajatan Juga Tak Kena
-
Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
-
Menkumham: Amnesti Tak Butuh Putusan Inkrah, Hak Presiden Tak Bisa Diganggu
-
Santai Tanggapi Demo Pelajar di Papua Tolak MBG, Menkum Andi Agtas: Dinamika Biasa
-
Ronny Sompie Buka Suara Soal Pencopotan Jabatan Terkait Harun Masiku, Yasonna Laoly Lebih Paham?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara