Suara.com - Ketua Fraksi Golkar versi Munas Jakarta, Agus Gumiwang, langsung memimpin rapat setelah ruang Fraksi Golkar di Lantai 12 Gedung DPR berhasil diduduki. Mereka memutuskan segera melakukan rapat di ruangan itu, sejak Senin (30/3/2015) sore.
Agus pun sekaligus meminta pewarta yang hadir untuk meninggalkan ruangan, karena rapat tersebut menurutnya dilakukan secara tertutup.
"Kami akan segera rapat," kata Agus di lokasi.
Agus menambahkan, pendudukan ini sendiri dilakukan supaya Fraksi Golkar bisa bekerja secara efektif dengan menggunakan ruangan ini.
"Upaya-upaya sudah kami lakukan dalam beberapa waktu terakhir. Kami melakukan upaya yang dianggap di luar kebiasaan," tegasnya.
Agus menuding, tidak diberikannya ruangan ini sebagai tindakan yang haus dengan kekuasaan. Tudingan ini dilayangkannya terhadap kubu Golkar hasil Munas Bali yang fraksinya dipimpin Ade Komarudin.
"Katanya kami (yang) haus kekuasaan. Tapi kami ingin sekali memulai pekerjaan kami sebagai pimpinan fraksi," ujarnya.
Agus juga mengatakan akan segera melakukan perombakan fraksi. Meski begitu, dia berjanji akan mengakomodir seluruh pihak, supaya tidak ada kesan "sapu bersih" atau "cuci piring".
"Kami jamin, sebagai fraksi baru, tidak ada yang kami namakan 'sapu bersih' atau 'cuci piring,'" tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!