Suara.com - Mulai Rabu (1/4/2015) besok PT KAI Commuter Line Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mengubah sistem tarif. Sekarang tarif CL dihitung perkilometer.
Tarif yang ditentukan nantinya setiap 25 km, pengguna CL harus membayar Rp2.000. Sementara di 10 km selanjutnya tarif yang dibayarkan Rp1.000. Sementara sistem tarif lama ditentukan perstasiun.
Asosiasi Penumpang Kereta (ASPEKA) menyatakan senang dengan perubahan skema tarfif itu. Sekertaris Jenderal ASPEKA Anthony Ladjar mengatakan skema tarif itu membuat tarif lebih mudah dan adil.
"Kami mengapresiasi penerapan sistem tarif per jarak ini termasuk penambahan jadwal beberapa perjalanan KRL," jelas dia dalam pernyataannya, Selasa (31/3/2015).
Anthony menjelaskan penerapan tarif per kilometer ini pernah diusulkan melalui surat elektronik ASPEKA 14 Agustus 2012 lalu. Usulan saat itu adalah menggunakan tarif per jarak dengan tarif maksimum Rp9.000 yang dihitung dari jarak antar stasiun.
"Saat itu yang menjadi acuan adalah jarak stasiun Bogor ke stasiun Jakarta Kota. Walaupun belum menganut skema PSO, namun tarif ini saat itu diusulkan dengan semangat keadilan," kata dia.
Menurut Anthony skema tarif perkilometer adil untuk penumpang kereta dengan jarak dekat. Dia menganalogikan tarif Bekasi-Jakarta sebelumnya Rp8.500. Sementara jaraknya tidak sampai 25km.
"Sementara tarif Bogor-Jakarta yang saat itu berada di angka Rp 9.000, sementara jaraknya mencapai 55km. Hanya beda Rp 500 dengan perbedaan jarak dua kali lipat.
Sementara Jalur Tangerang Rp 7.500, padahal jaraknya tidak sampai 20 km dibanding dengan jalur Serpong yang berjarak 35km. "Belum lagi kalau kita menelaah sistem pentarifan commuter non Jabodetabek," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku