Suara.com - Jessica Knight, bocah empat tahun, asal Inggris menderita kelainan makan yang disebut pica dan menyebabkan dirinya mempunyai selera makan berbeda dari manusia pada umumnya.
Bocah ini ternyata mempunyai hobi memakan benda-benda seperti pasir, spons dan busa karpet yang berfungsi untuk menutup lantai rumahnya.
Kebiasan Jessica ini mulai diketahui orang tuanya saat si bocah mengalami konstipasi, alias susah buang air besar dan ditemui benda-benda tersebut dari fesesnya.
Kebiasaan ini sebetulnya mulai terlihat oleh Kelly (36), ibu Jessica, sejak uimur dua tahun saat si bocah mulai mengemil kulit imitasi pelapis bangku bayi.
Perlahan tapi pasti, perilaku makannya semakin aneh saat Jessica mulai menelan pasir tiap kali dibawa ke arena bermain.
“Kami membiarkan dia memakan karpet karena tidak beracun, kalau kami menghentikannya, kami takut dia memakan sesuatu yang lebih buruk dan mengandung bahan kimia,” ujar Kelly seperti dilansir dari Dailystar, Jumat (10/4/2015).
Kelly semakin bingung karena dokter tak mau berbuat sesuatu untuk menghentikan kebiasaan makan Jessica yang buruk ini.
Menurut Kelly, dokter baru akan bertindak kalau umur Jessica menginjak enam tahun tanpa lasan tertentu.
“Saat saya tanya ‘kamu makan pasir lagi hari ini?’ saat dia pulang dari sekolah pra TK, dia menjawab ‘ya, tapi tidak ada yang melihat saya koq mama,” cerita Kelly.
Dia bahkan kerap menyembunyikan pasir dan batu di kantongnya, dan sesekali mengemilnya saat perjalanan pulang.
Jessica juga menyukai semua makanan lainnya, asal tanpa ada saus yang dicampur, seperti sosis, roti dan nasi.
Satu yang membuatnya aneh adalah, dokter mengatakan kalau IQ Jessica sangat tinggi dari anak-anak lainnya tanpa menyebut detail berapa skor IQ nya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu