Adriansyah. (dpr.go.id)
Nama Politisi PDI Perjuangan yang ditangkap KPK, Adriansyah di tengah Kongres PDIP di Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015) mempunyai riwayat panjang di dunia politik. Bahkan dia berpolitik sejak duduk di bangku SMA.
Adriansyah merupakan mantan Ketua OSIS SMA Negeri 3 Banjarmasin di tahun 1972. Dia juga pernah menjadi Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Banjar tahun 1980 sampai 1985. Dia juga pernah menjabar sebagai Ketua KNPI Kabupaten Banjar setelah itu.
Menurut daftar riwayat Adriansyah di situs www.dpr.go.id, Adriansyah pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Selatan dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Saat ini Adriansyah menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR yang membidangi pertanian. Pria kelahiran tahun 1954 itu pun pernah menjadi Pelaksana Tugas Camat Kecamatan Pengron di Banjar. Setelah itu dia menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Banjar. Adriansyah pun menjadi Bupati Kabupaten Tanah Laut selama 2 periode sejak 2003.
Adriansyah ditangka di Swiss Belhotel, Sanur. Dalam penangkapan ini juga disita 40 ribu dolar Singapura dan uang rupiah.
Adriansyah merupakan mantan Ketua OSIS SMA Negeri 3 Banjarmasin di tahun 1972. Dia juga pernah menjadi Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Banjar tahun 1980 sampai 1985. Dia juga pernah menjabar sebagai Ketua KNPI Kabupaten Banjar setelah itu.
Menurut daftar riwayat Adriansyah di situs www.dpr.go.id, Adriansyah pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Selatan dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Saat ini Adriansyah menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR yang membidangi pertanian. Pria kelahiran tahun 1954 itu pun pernah menjadi Pelaksana Tugas Camat Kecamatan Pengron di Banjar. Setelah itu dia menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Banjar. Adriansyah pun menjadi Bupati Kabupaten Tanah Laut selama 2 periode sejak 2003.
Adriansyah ditangka di Swiss Belhotel, Sanur. Dalam penangkapan ini juga disita 40 ribu dolar Singapura dan uang rupiah.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana