Suara.com - Politisi PPP kubu Romahurmuziy, Asrul Sani, membantah kabar hubungan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Presiden Joko Widodo retak. Ia mengatakan komunikasi antara keduanya tetap terjalin.
"Saya kira apa yang disampaikan oleh petinggi PDIP tentang hubungan antara Presiden Jokowi dengan koalisi parpol pendukung pemerintah jangan dimaknai sebagai adanya kerenggangan hubungan. Yang jelas tidak macet (renggang)," kata Asrul di DPR, Jumat (10/4/2015).
Anggota Komisi III menambahkan partai-partai anggota Koalisi Indonesia terus berkonsolidasi.
"Itu lebih merupakan keinginan agar dimasa yang akan datang, faktor-faktor yang menjadi halangan untuk membangun komunikasi yang lebih intens antara koalisi parpol pendukung dengan Presiden Jokowi dan jajarannya harus diminimalisir atau dihilangkan," katanya.
Dengan hubungan yang kokoh, kata dia, Koalisi Indonesia Hebat, dapat terus mengawal kebijakan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Sehingga ketika kebijakan tersebut mendapatkan sorotan dari parpol non-pendukung atau elemen masyarakat sipil. Sehingga, parpol pendukung bisa ikut mempertahankannya," katanya.
Isu merenggangnya hubungan ini terjadi sejak polemik mengenai pencalonan Budi Gunawan menjadi Kapolri, terutama dengan PDI Perjuangan. Tanda-tanda itu semakin jelas ketika Jokowi bertemu Prabowo Subianto, rival politik di Pemilihan Presiden 2014.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
-
Ramalan Rocky Gerung: 'Hantu' Ijazah Jokowi Bakal Teror Pemerintahan Prabowo Sampai 2029!
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Sinyal Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Rocky Gerung Bongkar Dugaan Manuver Ini
-
Soal Tangkap dan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Harus Ada Proses, Dimulai di DPR atau Meja Pengadilan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun