Suara.com - Relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) mendesak agar Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) berani menyebutkan nama-nama Anggota DPRD Jakarta yang terlibat mencuri dana siluman APBD Jakarta Rp12,1 triliun
"Menghindari pencemaran nama baik, Ahok bisa kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk mengungkap nama-sama yang terlibat," tegas Vivi Evilia, Ketua Srikandi Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), saat menggalang aksi dukungan buat Ahok, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/4/2015).
araJP kembali menggalang dukungan tanda tangan masyarakat di atas spanduk bergambar Ahok. Hingga kini, BaraJP sudah mengoleksi 240 lembar (total sepanjang 1,2 kilometer).
Dari rilis yang diterima suara.com, Vivi mengatakan, dari sisi perkembangan opini di masyarakat, sudah lama tidak ada informasi baru dan susah saatnya Ahok menyebutkan nama anggota DPRD yang terlibat.
"Apakah anggaran siluman memang ada, Ahok tidak ungkap nama," seru Vivi.
"Masyarakat sudah bosan dengan isu yang itu-itu juga. Maka sebagai pendukung Ahok, kami meminta agar Ahok mengungkap nama-nama anggota DPRD yang terlibat. Kalau ada pegawai Pemda DKI yang ikut serta, ungkap juga," tantang Vivi lagi.
Jika Ahok tidak membuka nama, kata Vivi, malah akan mempengaruhi opini terhadap Ahok sendiri. Maka pilihan tunggal untuk Ahok sekarang ini, adalah mengungkap nama-nama yang terlibat.
Polemik dana siluman ini terus bergulir dan melahirkan hak angket DPRD yang sudah dibahas dalam Paripurna DPRD Jakarta.
Adapun hasil rekomendasi tim angket menyebutkan kalau Ahok melanggar undang-undang dan etika.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!