Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat melakukan peninjauan Ujian Nasional (UN) di SMKN 27 Jakarta, Senin (13/4/2015). [Suara.com/Oke Atmaja]
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rupanya masih belum lupa dengan ucapan konyol anggota DPRD DKI Jakarta, Abaraham Lunggana (Lulung) terkait Uninterruptible Power Supply (UPS).
Buktinya, hal itu pun disinggung Ahok ketika ditanya terkait solusi untuk mengatasi kekhawatiran para siswa sekolah menengah atas (SMA) di DKI Jakarta dalam menjalankan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer yang baru diselenggarakan pertama kali tahun ini. Menurut Ahok, UPS bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekhawatiran siswa terkait padamnya listrik di tengah ujian.
"Dan jangan lupa, kita kan ada yang namanya UPS kecil untuk komputer. Jadi hampir semua komputer itu ada UPS-nya. Murah kok UPS itu, paling Rp100-200 ribu. Kecuali (kalau) USB yang fungsi UPS, itu mahal," kata Ahok sembari bercanda, di SMA St Ursula, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2015).
Selain disiapkannya UPS sebagai cadangan untuk berjaga-berjaga ketika listrik padam, Ahok juga mengatakan bahwa semua sekolah yang menyelenggarakan UN berbasis komputer sudah dilengkapi dengan genset, meskipun masih ada juga yang menyewanya. Karena itu menurutnya, apa yang dicemaskan para siswa kelas XII tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan.
"Mati listrik, saya kira sebagian sudah ada yang sewa genset. Udah ada yang disiapin pake laptop (juga)," tutur mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Seperti diketahui, UN berbasis komputer mulai diterapkan tahun ini oleh pemerintah kepada siswa SMA kelas XII. Namun, tidak semua sekolah langsung menggunakan metode tersebut, karena membutuhkan perlengakapan yang lengkap seperti komputer, serta harus didukung daya listrik yang stabil.
Dalam rangka itulah, Ahok hari ini menyempatkan dirinya untuk memantau pelaksanaan UN tersebut di beberapa sekolah di wilayah DKI, termasuk di antaranya SMKN 27 dan SMA St Ursula di Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Buktinya, hal itu pun disinggung Ahok ketika ditanya terkait solusi untuk mengatasi kekhawatiran para siswa sekolah menengah atas (SMA) di DKI Jakarta dalam menjalankan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer yang baru diselenggarakan pertama kali tahun ini. Menurut Ahok, UPS bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekhawatiran siswa terkait padamnya listrik di tengah ujian.
"Dan jangan lupa, kita kan ada yang namanya UPS kecil untuk komputer. Jadi hampir semua komputer itu ada UPS-nya. Murah kok UPS itu, paling Rp100-200 ribu. Kecuali (kalau) USB yang fungsi UPS, itu mahal," kata Ahok sembari bercanda, di SMA St Ursula, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2015).
Selain disiapkannya UPS sebagai cadangan untuk berjaga-berjaga ketika listrik padam, Ahok juga mengatakan bahwa semua sekolah yang menyelenggarakan UN berbasis komputer sudah dilengkapi dengan genset, meskipun masih ada juga yang menyewanya. Karena itu menurutnya, apa yang dicemaskan para siswa kelas XII tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan.
"Mati listrik, saya kira sebagian sudah ada yang sewa genset. Udah ada yang disiapin pake laptop (juga)," tutur mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Seperti diketahui, UN berbasis komputer mulai diterapkan tahun ini oleh pemerintah kepada siswa SMA kelas XII. Namun, tidak semua sekolah langsung menggunakan metode tersebut, karena membutuhkan perlengakapan yang lengkap seperti komputer, serta harus didukung daya listrik yang stabil.
Dalam rangka itulah, Ahok hari ini menyempatkan dirinya untuk memantau pelaksanaan UN tersebut di beberapa sekolah di wilayah DKI, termasuk di antaranya SMKN 27 dan SMA St Ursula di Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Komentar
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026
-
Pemprov DKI Kirim Mobil Tangki Air untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Perkara Suap Dilimpahkan ke Jaksa, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Segera Disidang