Pegolf Amerika Serikat Jordan Spieth saat memastikan diri sebagai juara Masters, Senin (13/4). [Reuters/Phil Noble]
Pegolf muda Jordan Spieth, membangkitkan kenangan tentang Tiger Woods 18 tahun silam. Spieth menambahkan namanya ke dalam buku rekor golf setelah memenangi turnamen Masters dengan memimpin empat pukulan.
Pemuda asal Amerika Serikat berusia 21 tahun itu menyamai rekor skor minus 270 pukulan atau 18 di bawah par seperti yang pernah dibuat Tiger Woods.
Woods mencetak prestasi itu ketika dia meraih gelar turnamen utama Masters 1997 ketika juga berusia 21 tahun.
"Hari ini cukup merontokkan syaraf," kata Spieth, pemenang turnamen Masters termuda setelah Woods.
"Saya pikir hari ini mungkin lebih mudah dibanding kemarin, malam kemarin saya tidak bisa tidur dengan tenang," katanya.
"Ini pekan istimewa bagi hidup saya," tambahnya. "Ini mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya."
Spieth pada permainan putaran keempat atau terakhir, mencatat 70 pukulan sama dengan catatan pegolf Inggris Justin Rose.
Sedangkan juara Masters tiga kali Phil Mickelson yang menempati posisi kedua bersama Rose, mencatat 69 pukulan.
Rose dan Mickleson secara total empat putaran permainan sama-sama membukukan pukulan 14 di bawah par.
"Saya senang dengan jalan yang saya rasakan hari ini di lapangan golf, bagaimana saya bisa mengendalikan emosi saya," kata Rose.
"Jordan bermain mantap dengan selalu memimpin, bermain tenang luar biasa, setiap kali saya berfikir mungkin ada celah yang bisa saya manfaatkan," katanya.
Sedangkan Woods sendiri, yang meruakan juara empat kali, enempati posisi bersama (ties) ke-17 dengan membukukan total lima pukulan di bawah par, setelah permainan putaran keempat mencatat 73 pukulan. (Antara)
Pemuda asal Amerika Serikat berusia 21 tahun itu menyamai rekor skor minus 270 pukulan atau 18 di bawah par seperti yang pernah dibuat Tiger Woods.
Woods mencetak prestasi itu ketika dia meraih gelar turnamen utama Masters 1997 ketika juga berusia 21 tahun.
"Hari ini cukup merontokkan syaraf," kata Spieth, pemenang turnamen Masters termuda setelah Woods.
"Saya pikir hari ini mungkin lebih mudah dibanding kemarin, malam kemarin saya tidak bisa tidur dengan tenang," katanya.
"Ini pekan istimewa bagi hidup saya," tambahnya. "Ini mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya."
Spieth pada permainan putaran keempat atau terakhir, mencatat 70 pukulan sama dengan catatan pegolf Inggris Justin Rose.
Sedangkan juara Masters tiga kali Phil Mickelson yang menempati posisi kedua bersama Rose, mencatat 69 pukulan.
Rose dan Mickleson secara total empat putaran permainan sama-sama membukukan pukulan 14 di bawah par.
"Saya senang dengan jalan yang saya rasakan hari ini di lapangan golf, bagaimana saya bisa mengendalikan emosi saya," kata Rose.
"Jordan bermain mantap dengan selalu memimpin, bermain tenang luar biasa, setiap kali saya berfikir mungkin ada celah yang bisa saya manfaatkan," katanya.
Sedangkan Woods sendiri, yang meruakan juara empat kali, enempati posisi bersama (ties) ke-17 dengan membukukan total lima pukulan di bawah par, setelah permainan putaran keempat mencatat 73 pukulan. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional