Ketua DPR RI Setya Novanto. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto mengapresiasi Menteri Pendidikan Dasar Anies Baswedan yang tidak menjadikan Ujian Nasional sebagai the last fight untuk siswa. Dengan begitu, siswa bisa lebih enjoy mengerjakan soal tanpa harus terbebani dengan ujian.
"Saya mengapresiasi kebijakan Mendikdas Anies Baswedan yang tidak menjadikan UN sebagai the last fight para siswa, karena terbukti saat ini para siswa lebih enjoy atau tidak tertekan saat menghadapi UN," ujar Setya di DPR, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Dia menambahkan meski UN tidak lagi menjadi the final round, ujian sekolah terakhir ini harus tetap menjadi acuan untuk para siswa dalam melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Meski tidak lagi menjadi the final round bagi siswa SMU, UN yang dilakukan serentak di seluruh sekolah hari ini, seharusnya dijadikan tolak ukur bagi para siswa setelah 3 tahun bergelut dibangku SMU untuk masuk atau melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi yaitu Universitas," kata Setya.
Selain itu, dia mengkritisi penyelesaian soal UN untuk siswa yang memiliki keterbatasan. Menurutnya, perlu diberikan waktu tambahan untuk siswa yang memiliki keterbatasan.
"Khusus untuk siswa tunanetra yang menjadi peserta UN, saya meminta agar diberikan waktu tambahan karena hampir sebagian besar siswa tuna netra masih kesulitan membaca naskah/ soal UN, meski sudah ada petugas pendamping dan penerjemah naskah UN yang ditulis menggunakan huruf braille," kata dia.
"Saya mengapresiasi kebijakan Mendikdas Anies Baswedan yang tidak menjadikan UN sebagai the last fight para siswa, karena terbukti saat ini para siswa lebih enjoy atau tidak tertekan saat menghadapi UN," ujar Setya di DPR, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Dia menambahkan meski UN tidak lagi menjadi the final round, ujian sekolah terakhir ini harus tetap menjadi acuan untuk para siswa dalam melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Meski tidak lagi menjadi the final round bagi siswa SMU, UN yang dilakukan serentak di seluruh sekolah hari ini, seharusnya dijadikan tolak ukur bagi para siswa setelah 3 tahun bergelut dibangku SMU untuk masuk atau melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi yaitu Universitas," kata Setya.
Selain itu, dia mengkritisi penyelesaian soal UN untuk siswa yang memiliki keterbatasan. Menurutnya, perlu diberikan waktu tambahan untuk siswa yang memiliki keterbatasan.
"Khusus untuk siswa tunanetra yang menjadi peserta UN, saya meminta agar diberikan waktu tambahan karena hampir sebagian besar siswa tuna netra masih kesulitan membaca naskah/ soal UN, meski sudah ada petugas pendamping dan penerjemah naskah UN yang ditulis menggunakan huruf braille," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang