Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menegaskan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginginkan DPRD DKI melakukan Hak Menyatakan Pendapat (HMP).
"Pak Jokowi sudah bilang nggak akan meneruskan ke HMP. Ya sudah itu saja. Dan Pak Jokowi minta supaya kami dengan teman-teman Nasdem, Hanura, PAN, PKB dan Golkar supaya APBD 2016 itu sudah sesuai dengan e-budgeting. 3 hal itu yang diharapkan Pak Jokowi," ujar Basuki yang biasa disapa (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Suami Veronica Tan itu juga tak berharap semua fraksi yang berada di DPRD DKI mengikuti langkah yang sama dengan PDI Perjuangan yang tidak akan menyampaikan HMP terkait hak angket.
"Partai mana bisa (mengikuti presiden). Itu juga bukan instruksi partai, itu ke pribadi ke Pak Pras (Ketua DPRD DKI). Kita kan temen," kata dia.
Ahok malah menuding kalau Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana (Lulung) yang mendorong kalau rekomendasi tim angket harus ditindaklanjuti.
"Kuncinya di Pak Prass. Paripurna harus jalan tapi PDI P mungkin nggak akan hadir. Kan butuh 3/4 anggota untuk paripurna kan, Pimpinan lainnya seperti PKS semua oke. Pak Prass ngomong ya ada sedikit masalah Pak Taufik dan Pak Haji Lulung tadi," tegas Ahok.
Seperti diberitakan, Tim Angket DPRD Jakarta menilai Ahok melanggar undang-undang dan etika terkait pengajuan rancangan APBD 2015 ke Kementerian Dalam Negeri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi