Personel TNI dan Polantas usai melakukan apel siaga menjelang peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika. Selasa (14/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan digelar di Bandung pada tanggal 24 April 2015 mendatang. Untuk melancarkan acara yang dihadiri oleh tamu-tamu asing dari benua Asia dan Afrika tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap meliburkan segala aktivitas di Kota Kembang pada hari tersebut.
"Nanti untuk mendukung pengalihan lalu lintas di Bandung, Pemerintah Daerah Bandung akan meliburkan warganya. Itu untuk mencairkan kelancaran lalu lintas," ungkap Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, usai menggelar apel bersama unsur TNI, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).
Namun, untuk memastikan dilakukannya pengalihan arus lalu lintas tersebut, Badrodin mengaku belum bisa memastikannya saat ini. Hal tersebut dikarenakan masih bersifat dinamis, serta harus melihat seberapa besar kemacetannya.
"Nanti kita lihat seberapa besar kemacetan itu, (dan) bagaimana melakukan pengalihan. Itu akan dinamis sifatnya, dan karenanya tidak bisa kita tentukan sekarang," jelas Plt Kapolri tersebut.
Sementara untuk pengamanan di Jakarta, Badrodin mengatakan bahwa kemungkinan bisa saja terjadi aksi buka tutup (lalu lintas). Namun lagi-lagi, semuanya tetap tergantung situasi pada hari pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Tentu di Jakarta akan banyak pengaturan lalu lintas. Buka-tutup, mungkin juga ada pengalihan. Nanti kita lihat saja," tutupnya.
Seperti diketahui, KAA tahun ini akan berlangsung sepanjang 19-24 April 2015. Pada 19 April akan dilangsungkan pertemuan pejabat tinggi (SOM) di Jakarta, disusul Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Sedangkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April.
Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung, di mana para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homann ke Gedung Merdeka.
"Nanti untuk mendukung pengalihan lalu lintas di Bandung, Pemerintah Daerah Bandung akan meliburkan warganya. Itu untuk mencairkan kelancaran lalu lintas," ungkap Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, usai menggelar apel bersama unsur TNI, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).
Namun, untuk memastikan dilakukannya pengalihan arus lalu lintas tersebut, Badrodin mengaku belum bisa memastikannya saat ini. Hal tersebut dikarenakan masih bersifat dinamis, serta harus melihat seberapa besar kemacetannya.
"Nanti kita lihat seberapa besar kemacetan itu, (dan) bagaimana melakukan pengalihan. Itu akan dinamis sifatnya, dan karenanya tidak bisa kita tentukan sekarang," jelas Plt Kapolri tersebut.
Sementara untuk pengamanan di Jakarta, Badrodin mengatakan bahwa kemungkinan bisa saja terjadi aksi buka tutup (lalu lintas). Namun lagi-lagi, semuanya tetap tergantung situasi pada hari pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Tentu di Jakarta akan banyak pengaturan lalu lintas. Buka-tutup, mungkin juga ada pengalihan. Nanti kita lihat saja," tutupnya.
Seperti diketahui, KAA tahun ini akan berlangsung sepanjang 19-24 April 2015. Pada 19 April akan dilangsungkan pertemuan pejabat tinggi (SOM) di Jakarta, disusul Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Sedangkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April.
Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung, di mana para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homann ke Gedung Merdeka.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau