Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, hari ini, Kamis (16/4/2015). Dalam kesempatan ini, Badrodin memaparkan visi, misi, beserta program prioritas dan komitmennya.
"Pemantapan soliditas dan profesionalisme Polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian," ungkap Badrodin saat mulai membacakan visinya di hadapan anggota Komisi III DPR, Kamis (16/4).
Lantas, Badrodin pun memaparkan misinya untuk menyesuaikan dengan visi yang sudah dia sebutkan sebelumnya. Berikut poin-poin misi yang diungkapkan Badrodin di hadapan Komisi III:
1. Memantapkan soliditas dengan melakukan reformasi internal Polri bidang SDM, sarana prasarana, dan anggaran;
2. Melaksanakan revolusi mental SDM Polri melalui perbaikan sistem rekrutmen, peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan latihan serta pengawasan;
3. Memperkuat kemampuan pencegahan kejahatan dengan landasan prinsip "Pemolisian Proaktif" (proactive policing) dan "Pemolisian yang berorientasi pada penyelesaian akar masalah" (problem oriented policing);
4. Memacu terbentuknya postur Polri yang lebih dominan sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat;
5. Meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada publik;
6. Meningkatkan kemampuan deteksi untuk memahami potensi akar masalah gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas);
7. Meningkatkan kemampuan mediasi dan solusi non represif lainnya dalam menyelesaikan masalah sosial yang berpotensi mengganggu kamtibmas;
8. Meningkatkan kemampuan penegakan hukum yang profesional, terutama penyidikan ilmiah, guna menekan angka empat jenis kejahatan.
Selain itu, Badrodin juga memaparkan 11 program prioritasnya. Ke-11 program tersebut adalah: program penataan dalam pembinaan personil; program penataan kelembagaan dan meningkatkan budaya anti korupsi; program peningkatan profesionalisme anggota Polri; program peningkatan kesejahteraan Polri dan pemenuhan Sarpras khusus; juga program peningkatan perlindungan terhadap warga negara untuk peningkatan rasa aman.
Selanjutnya lagi, ada program membangun partisipasi publik dalam pengamanan lingkungan; program mengintensifkan sinergitas polisional dengan kementerian/lembaga, meningkatkan penegakan hukum yang profesional, obyektif dan bebas KKN; program mempersiapkan rencana pengamanan dan rencana kontijensi pemilukada serentak, penguatan pengawasan Polri; serta program pelaksanaan quick wins Polri.
Badrodin kemudian juga memaparkan 8 poin komitmennya, yaitu: menjaga intergritas, soliditas melakukan konsolidasi internal dan langkah strategis; sinergi polisional; kesinambungan, melanjutkan program Kapolri sebelumnya; kepemimpinan yang transformatif; pembinaan internal; pelayanan prima, dan taat azas.
"Pemantapan soliditas dan profesionalisme Polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian," ungkap Badrodin saat mulai membacakan visinya di hadapan anggota Komisi III DPR, Kamis (16/4).
Lantas, Badrodin pun memaparkan misinya untuk menyesuaikan dengan visi yang sudah dia sebutkan sebelumnya. Berikut poin-poin misi yang diungkapkan Badrodin di hadapan Komisi III:
1. Memantapkan soliditas dengan melakukan reformasi internal Polri bidang SDM, sarana prasarana, dan anggaran;
2. Melaksanakan revolusi mental SDM Polri melalui perbaikan sistem rekrutmen, peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan latihan serta pengawasan;
3. Memperkuat kemampuan pencegahan kejahatan dengan landasan prinsip "Pemolisian Proaktif" (proactive policing) dan "Pemolisian yang berorientasi pada penyelesaian akar masalah" (problem oriented policing);
4. Memacu terbentuknya postur Polri yang lebih dominan sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat;
5. Meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada publik;
6. Meningkatkan kemampuan deteksi untuk memahami potensi akar masalah gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas);
7. Meningkatkan kemampuan mediasi dan solusi non represif lainnya dalam menyelesaikan masalah sosial yang berpotensi mengganggu kamtibmas;
8. Meningkatkan kemampuan penegakan hukum yang profesional, terutama penyidikan ilmiah, guna menekan angka empat jenis kejahatan.
Selain itu, Badrodin juga memaparkan 11 program prioritasnya. Ke-11 program tersebut adalah: program penataan dalam pembinaan personil; program penataan kelembagaan dan meningkatkan budaya anti korupsi; program peningkatan profesionalisme anggota Polri; program peningkatan kesejahteraan Polri dan pemenuhan Sarpras khusus; juga program peningkatan perlindungan terhadap warga negara untuk peningkatan rasa aman.
Selanjutnya lagi, ada program membangun partisipasi publik dalam pengamanan lingkungan; program mengintensifkan sinergitas polisional dengan kementerian/lembaga, meningkatkan penegakan hukum yang profesional, obyektif dan bebas KKN; program mempersiapkan rencana pengamanan dan rencana kontijensi pemilukada serentak, penguatan pengawasan Polri; serta program pelaksanaan quick wins Polri.
Badrodin kemudian juga memaparkan 8 poin komitmennya, yaitu: menjaga intergritas, soliditas melakukan konsolidasi internal dan langkah strategis; sinergi polisional; kesinambungan, melanjutkan program Kapolri sebelumnya; kepemimpinan yang transformatif; pembinaan internal; pelayanan prima, dan taat azas.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka