Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan keterangan pers soal kesiapan ujian nasional tingkat SMA di Jakarta, Kamis (9/4). [suara.com/Oke Atmaja]
        
                            Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengapresiasi langkah kepolisian yang cepat tanggap menangani kasus bocornya soal Ujian Nasional tingkat SMA tahun 2015 karena orang yang mengunggah ke Google Drive.
"Kami merasa apresiasi dengan sikap kepolisian. Karena kita laporkan dan kita sampaikan ke bapak polisi untuk tenang, begitu ujian selesai mereka langsung bergerak ke tempat-tempat yang diidentifikasi, lalu nonstop dari kemarin sampai sekarang belum selesai prosesnya," ujar Anies di kantornya, Kamis (16/4/2015).
Anies mengatakan kementerian tahu ada kasus soal bocor setelah mendapatkan laporan dari orang yang bisa mengakses soal menjelang ujian. Laporan itu kemudian diteruskan ke polisi agar diusut.
"Ada yang mengabarkan ada laporan dan jauh sebelum beredar di luar," kata Anies.
Sebelumnya, Bareskrim telah menggeledah kantor Percetakan Negara RI, Rabu (15/4/2015), siang sampai malam. Sebanyak 13 orang dimintai keterangan di kantor tersebut. Hari ini, polisi telah menetapkan seorang tersangka.
        
                 
                           
      
        
        
        
        "Kami merasa apresiasi dengan sikap kepolisian. Karena kita laporkan dan kita sampaikan ke bapak polisi untuk tenang, begitu ujian selesai mereka langsung bergerak ke tempat-tempat yang diidentifikasi, lalu nonstop dari kemarin sampai sekarang belum selesai prosesnya," ujar Anies di kantornya, Kamis (16/4/2015).
Anies mengatakan kementerian tahu ada kasus soal bocor setelah mendapatkan laporan dari orang yang bisa mengakses soal menjelang ujian. Laporan itu kemudian diteruskan ke polisi agar diusut.
"Ada yang mengabarkan ada laporan dan jauh sebelum beredar di luar," kata Anies.
Sebelumnya, Bareskrim telah menggeledah kantor Percetakan Negara RI, Rabu (15/4/2015), siang sampai malam. Sebanyak 13 orang dimintai keterangan di kantor tersebut. Hari ini, polisi telah menetapkan seorang tersangka.
Tag
Komentar
        Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM