Kesiapan UN Tingkat SMA
        
                            Soal ujian nasional bocor lagi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengungkapkan pengunggah soal-soal ujian nasional (UN) di tempat penyimpanan data (drive) Google adalah perusahaan percetakan di Jakarta.
"Secara umum yang melakukan pengunggahan itu adalah perbuatan ilegal. Pelakunya salah satu perusahaan percetakan di Jakarta," ujar Mendikbud Anies Baswedan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Dia mengatakan bocoran itu baru diketahuinya pada Senin (13/4) sore. "Masuk laporan mengenai bocoran soal yang ada di akun Google drive. Kami langsung koordinasi dengan Kemenkominfo, dilakukan pemblokiran, karena itu ada di Google, kami langsung telepon Google," kata Anies.
Mendikbud juga melapor kepada Plt Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Bareskrim agar ditindak secara hukum. "Secara umum, yang mengunggahnya melakukan perbuatan yang salah," ujar dia.
Jumlah soal yang diunggah adalah sebanyak 30 soal dari 11.730 soal yang dibuat oleh Puspendik. "Jadi, yang bocor hanya 0,025 persen".
Mendikbud mengatakan pihaknya tidak akan mendiamkan persoalan tersebut. Gangguan tersebut, sambung Anies, mencederai guru-guru dan siswa yang belajar keras.
Sebelumnya diberitakan, petugas Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri menggeledah kantor Perusahaan Umum Percetakan Negara, Jalan Percetakan Negara, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015) malam, terkait dengan kasus naskah Ujian Nasional mata pelajaran IPA bocor karena diunggah ke akun Google Drive.
Menurut pengamatan Suara.com, sejak siang hingga jam 20.20 WIB, petugas Bareskrim masih berada di dalam kantor Perum Percetakan Negara.
Wartawan dilarang masuk ke dalam lingkungan perusahaan. Pintu gerbang ditutup rapat. Praktis, wartawan hanya bisa menunggu di tepi jalan raya.
Dari luar terlihat sekitar 10 penjaga keamanan yang mengenakan baju biru. Mereka jaga-jaga di sekitar pintu gerbang.
        
        
        
    
    
    
      
"Secara umum yang melakukan pengunggahan itu adalah perbuatan ilegal. Pelakunya salah satu perusahaan percetakan di Jakarta," ujar Mendikbud Anies Baswedan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Dia mengatakan bocoran itu baru diketahuinya pada Senin (13/4) sore. "Masuk laporan mengenai bocoran soal yang ada di akun Google drive. Kami langsung koordinasi dengan Kemenkominfo, dilakukan pemblokiran, karena itu ada di Google, kami langsung telepon Google," kata Anies.
Mendikbud juga melapor kepada Plt Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Bareskrim agar ditindak secara hukum. "Secara umum, yang mengunggahnya melakukan perbuatan yang salah," ujar dia.
Jumlah soal yang diunggah adalah sebanyak 30 soal dari 11.730 soal yang dibuat oleh Puspendik. "Jadi, yang bocor hanya 0,025 persen".
Mendikbud mengatakan pihaknya tidak akan mendiamkan persoalan tersebut. Gangguan tersebut, sambung Anies, mencederai guru-guru dan siswa yang belajar keras.
Sebelumnya diberitakan, petugas Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri menggeledah kantor Perusahaan Umum Percetakan Negara, Jalan Percetakan Negara, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015) malam, terkait dengan kasus naskah Ujian Nasional mata pelajaran IPA bocor karena diunggah ke akun Google Drive.
Menurut pengamatan Suara.com, sejak siang hingga jam 20.20 WIB, petugas Bareskrim masih berada di dalam kantor Perum Percetakan Negara.
Wartawan dilarang masuk ke dalam lingkungan perusahaan. Pintu gerbang ditutup rapat. Praktis, wartawan hanya bisa menunggu di tepi jalan raya.
Dari luar terlihat sekitar 10 penjaga keamanan yang mengenakan baju biru. Mereka jaga-jaga di sekitar pintu gerbang.
Komentar
        Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM