Suasana Ujian Nasional di SMA 1, Jakarta Pusat, Senin (14/3). [suara.com/Oke Atmaja]
Di tengah proses penggeledahan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri di kantor Perusahaan Umum Percetakan Negara, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015) malam, Humas Perum Percetakan Negara mengeluarkan selebaran berisi pernyataan sikap kepada wartawan yang menunggu-nunggu di depan gerbang.
Penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan kasus naskah Ujian Nasional mata pelajaran IPA bocor karena diunggah ke akun Google Drive.
Ada lima sikap Perum Percetakan Negara dalam menyikapi kasus naskah UN yang bocor ke internet.
Pertama, perum mengatakan sebagai perusahaan security printing, Perum Percetakan Negara sudah sejak lama mendapatkan tugas negara mengamankan dokumen negara, termasuk dokumen ujian negara.
Kedua, Perum Percetakan Negara menyatakan telah memenuhi persyaratan Botasupal untuk melaksanakan pekerjaan percetakan sekuriti, termasuk ujian negara.
Ketiga, dalam pelaksanaan pencetakan ujian negara, perusahaan bekerjasama dengan tim kepolisian dari sejak pengambilan materi serah terima materi, dalam proses pencetakan hingga pengiriman materi kepada user.
Keempat, terkait indikasi adanya kebocoran, Perum Percetkan Negara bukan satu-satunya percetakan yang melaksanakan tugas negara, mohon azas praduga tak bersalah dijunjung tinggi. Perum menyatakan siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam proses pemeriksaan.
Kelima, perum menyatakan memiliki semangat untuk mendukung tugas negara tidak diciderai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (Kurniawan Mas'ud)
Penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan kasus naskah Ujian Nasional mata pelajaran IPA bocor karena diunggah ke akun Google Drive.
Ada lima sikap Perum Percetakan Negara dalam menyikapi kasus naskah UN yang bocor ke internet.
Pertama, perum mengatakan sebagai perusahaan security printing, Perum Percetakan Negara sudah sejak lama mendapatkan tugas negara mengamankan dokumen negara, termasuk dokumen ujian negara.
Kedua, Perum Percetakan Negara menyatakan telah memenuhi persyaratan Botasupal untuk melaksanakan pekerjaan percetakan sekuriti, termasuk ujian negara.
Ketiga, dalam pelaksanaan pencetakan ujian negara, perusahaan bekerjasama dengan tim kepolisian dari sejak pengambilan materi serah terima materi, dalam proses pencetakan hingga pengiriman materi kepada user.
Keempat, terkait indikasi adanya kebocoran, Perum Percetkan Negara bukan satu-satunya percetakan yang melaksanakan tugas negara, mohon azas praduga tak bersalah dijunjung tinggi. Perum menyatakan siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam proses pemeriksaan.
Kelima, perum menyatakan memiliki semangat untuk mendukung tugas negara tidak diciderai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (Kurniawan Mas'ud)
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota