Kabareskrim Polri Irjen Budi Waseso [suara.com/Oke Atmaja]
Badan Reserse Kriminal Polri menetapkan satu orang menjadi tersangka dalam kasus naskah Ujian Nasional yang bocor karena diunggah ke Google Drive.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Nanti, baru satu tersangka," kata Budi di DPR, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Budi tidak mau memberitahukan siapa tersangka tersebut, apakah pejabat perusahaan yang mencetak soal ujian atau bukan. Ia hanya menyebutkan peran tersangka.
"Dia yang membuka, mengedarkan itu," ujar dia.
Sejumlah barang bukti disita dari tangan tersangka, di antara peralatan tulis dan alat cetak serta bukti-bukti di percetakan.
Budi mengatakan tak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
"Nanti, kemungkinan bisa saja (tersangka bertambah). Tim kami sedang bekerja mengembangkan itu supaya semua tuntas sampai seluruhnya jaringannya," kata Budi.
Kemarin malam, Bareskrim Polri menggeledah kantor Perusahaan Umum Percetakan Negara, Jalan Percetakan Negara, Salemba, Jakarta Pusat, terkait dengan kasus naskah ujian bocor. Dari lokasi itu, Bareskrim membawa sejumlah orang.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Nanti, baru satu tersangka," kata Budi di DPR, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Budi tidak mau memberitahukan siapa tersangka tersebut, apakah pejabat perusahaan yang mencetak soal ujian atau bukan. Ia hanya menyebutkan peran tersangka.
"Dia yang membuka, mengedarkan itu," ujar dia.
Sejumlah barang bukti disita dari tangan tersangka, di antara peralatan tulis dan alat cetak serta bukti-bukti di percetakan.
Budi mengatakan tak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
"Nanti, kemungkinan bisa saja (tersangka bertambah). Tim kami sedang bekerja mengembangkan itu supaya semua tuntas sampai seluruhnya jaringannya," kata Budi.
Kemarin malam, Bareskrim Polri menggeledah kantor Perusahaan Umum Percetakan Negara, Jalan Percetakan Negara, Salemba, Jakarta Pusat, terkait dengan kasus naskah ujian bocor. Dari lokasi itu, Bareskrim membawa sejumlah orang.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya