Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan memberikan lapak untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) agar bisa menjajakan dagangannya di trotoar jalan dan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), nantinya wacana itu akan diterapkan, tapi tidak untuk semua tempat bisa dijadikan lokasi berjualan. PKL bisa menjajakan dagangannya di tempat tersebut apabila memiliki tempat yang memadai.
"Enggak (ganggu pejalan kaki) selama masih ada (ruang). Jalur sepeda ya bebasin lagi. Makanya kami harus lihat yang mana, Begitu kami lihat mengganggu kepentingan orang banyak ya harus geser," katanya di kawasan Pluit, Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Ahok menegaskan, nantinya semua trotoar tidak akan digunakan untuk para PKL menjajakan dagangannya. Pasalnya Ahok menilai, banyak warga yang tidak terima trotoar maupun tempat terbuka hijau dijadikan lapak berjualan.
"Enggak semua juga. Tergantung. Kamu mau nggak kasih Taman Suropati (untuk PKL)? Tetap penuh tuh," kata Ahok.
Suami Veronica Tan itu bahkan nantinya akan melakukan tes terlebih dahulu apabila ada PKL yang ingin menjajakan makananya di tempat yang akan disediakan pemerintah nantinya. Hal itu bertujuan agar dapat dipastikan makanan yang dijajakan sudah memenuhi semua ketentuan.
"Nanti seleksi makanya harus kita tes itu. Makanannya gimana, ada kandungan zat kimianya atau tidak," tegas Ahok.
Untuk yang di JPO, Ahok menegaskan, pedagang baru akan boleh menggelar lapaknya apabila tempatnya cukup besar, agar tidak mengganggu pengguna jalan.
"JPO juga kalau dia lebar juga boleh. Kalo tanggung, bila perlu kita bangunin aja jembatan toko. Maunya begitu kedepannya (seperti yang dikawasan Blok M)," tutup mantan Bupati Belitung Timur itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU