Suara.com - Presiden RI Joko Widodo “menyentil” peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjaga perdamaian di dunia karena masih banyak terjadi kekerasan di sejumlah negara.
Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ke-60 di JCC, Jakarta, Selasa (22/4/2015).
Jokowi menilai PBB tidak berperan banyak dalam membangun dan menjaga kedamaian dunia.
"Aksi-aksi kekerasan terjadi tanpa mandat PBB. Seperti kita saksikan, keberadaan badan dunia yang kita miliki bersama itu telah menafikkan hal tersebut," kata Jokowi yang berpidato dalam bahasa Indonesia.
Pernyataan Jokowi itu menyinggung soal konflik panjang yang terjadi di Palestina.
Negeri itu hingga detik ini belum memperoleh haknya untuk berdaulat dan merdeka sebagaimana yang dirasakan bangsa-bangsa lain di dunia.
Sementara itu, PBB sebagai wadah negara-negara di dunia yang dibangun untuk memperjuangkan hak asasi manusia tidak bisa menyikapi hal tersebut.
Organisasi dunia itu selama ini diharapkan bisa membantu memberikan solusi dan menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. Namun ternyata hingga saat ini, rakyat Palestina masih dijajah dan mengalami penderitaan panjang.
Oleh sebab itu, Jokowi mengajak negara Asia Afrika untuk memberikan perhatian khusus dan mendukung Palestina untuk memperoleh kemerdekaanya.
"Kita tidak boleh berpaling dari kehancuran rakyat Palestina dan harus terus berjuang dan mendukung negara Palestina merdeka," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos