Suara.com - Pemerintah memastikan akan menutup jalan akses sekitar Jalan Otista Jakarta Timur selama 70 hari karena akan ada pekerjaan lanjutan pembangunan sudetan ke Kanal Banjir Timur.
"Sekitar 70 hari ruas Jalan Otista III Jakarta Timur ditutup, tepatnya hingga 30 Juni 2015," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Djoko Mursito di Jakara, Rabu (22/4/2015)
Penutupan tersebut, kata Joko Mursito, karena ada pekerjaan berupa pengambilan mata bor di lokasi "arrving shaft" serta pekerjaan pendukungnya di Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.
Oleh karena itu, lanjutnya, hal itu terpaksa dilakukan dengan penutupan atau pengalihan jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, T Iskandar menambahkan, pekerjaan yang akan dilaksanakan berupa pembukaan "voided slab", pekerjaan struktur pendukung, pengambilan alat bor, penutupan kembali "voided slab".
Untuk itu, bagi pengguna jalan dari arah timur yang akan menuju ke arah barat dialihkan melalui Jalan DI Panjaitan-Jalan Otista 3 -Jalan Kebon Nanas Selatan 1 - Jalan Kebon Nanas Selatan-Jalan Otista 3.
Sedangkan pengguna jalan dari arah barat yang akan menuju ke arah timur melalui Jalan Otista Raya - Jalan Otista 3 - Jalan Kebon Nanas Utara - Jalan Kebon Nanas Utara 2 - Jalan Panti Asuhan - Jalan Otista 3.
"Setelah pekerjaan selesai, pengaturan lalu lintas akan kembali seperti semula," jelas Iskandar. (Antara)
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!