Suara.com - Sebanyak 10 kepala negara dan pemerintahan Asia-Afrika tidak dapat mengikuti kegiatan napak tilas (historical walk) di Jalan Asia Afrika, Bandung, untuk memperingati sejarah perjalanan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Esty Andayani di Bandung, Jumat (24/4/2015).
Menurut Esty, kesepuluh pemimpin Asia-Afrika yang tidak hadir di Bandung, yaitu Raja Jordania, Perdana Menteri Jepang, Perdana Menteri Singapura, Perdana Menteri Thailand, Sultan Brunei Darussalam, Perdana Menteri Bangladesh, Perdana Menteri Mesir, Presiden Iran, Wakil Presiden Seychelles, Perdana Menteri Palestina.
Sementara itu, jumlah kepala negara-pemerintahan atau wakilnya yang akan melakukan kegiatan Peringatan 60 tahun KAA di Bandung, kata Esty, berjumlah 22 orang.
Ada pun acara utama Peringatan 60 tahun KAA adalah napak tilas (historical walk), di mana 24 kepala negara-pemerintahan atau perwakilan dan delegasi Asia Afrika akan berjalan kaki dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka melalui Jalan Asia Afrika, Bandung. Selanjutnya, para pemimpin Asia Afrika itu akan berfoto di Gedung Merdeka.
Terkait acara peringatan KAA ke-60, akan diadakan acara mengheningkan cipta atau "minute of silence" dan pembacaan Dasasila Bandung.
Presiden Joko Widodo akan memberikan sambutan dalam acara peringatan itu, yang diikuti sambutan dari satu perwakilan negara Asia, satu perwakilan negara Afrika, dan perwakilan negara peninjau.
Kemudian, akan ada penandatanganan simbolis Bandung Message oleh tiga pemimpin negara, yaitu Presiden Joko Widodo sebagai tuan rumah KAA, Presiden Tiongkok Xi Jinping sebagai perwakilan negara Asia, dan Raja Swaziland Mswati II sebagai perwakilan negara Afrika. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi
-
Bantah Menteri Pigai, Komnas HAM Tegaskan Kasus Keracunan MBG Adalah Pelanggaran Hak Asasi
-
Gus Yasin Buka Kartu: 'Dalang' Islah PPP Ternyata Caleg, Istana Tak Ikut Campur
-
Gebrakan Gibran di Tangerang: Tanam Jagung Pakai Traktor, Minta Bulog Inovasi Demi Swasembada
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?