Suara.com - Mantan Presiden Republik Indonesia , Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir sebagai pembicara kunci dalam diskusi publik yang bertajuk Revolusi Mental di Universitas Nasional (Unas) Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu(25/4/2015). Dalam pidato singkat bertajuk jalan menuju negara maju, SBY kembali menyinggung jargon revolusi mental Presiden Joko Widodo.
Ricuh sempat mewarnai kedatangan SBY. Hal tersebut terjadi saat sejumlah mahasiswa dilarang masuk ke dalam ruangan aula tempat dimana SBY menjadi tamu terhormat Unas hari ini.
Panitia pelaksana beralasan ruangan sudah penuh dan acara sudah berlangsung. Atas penolakan tersebut, seorang mahasiswa bernama Mahfudz Latuconsina tak terima dan melakukan aksi demo di luar ruangan.
Saat selesai menyampaikan pidato, SBY yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono langsung disambut aksi demo. Ketika hendak masuk ke mobil, sejumlah mahasiswa dibawah pimpinan Mahfudz alias Butet merangsek mendekati SBY sembari melontarkan protes.
"Kami mahasiswa di sini, kenapa kami dihalang-halangi seperti ini. Kenapa yang lain bisa masuk, kami tidak. Kami juga mahasiswa di sini. Ada apa dengan kehadiran SBY di sini?" ungkap Butet dengan pengeras suara.
Dalam orasinya, Butet Cs juga mendesak SBY untuk segera menyelesaikan dan bertanggung jawab atas aksi pelanggaran HAM terhadap mahasiswa Unas pada tahun 2008 silam. Menurut mereka, SBY tak boleh cuci tangan.
"SBY adalah biang keladi kasus Unas pada tahun 2008, SBY harus bertanggung jawab," teriak Butet sambil berusaha mengeluarkan diri dari cengekeraman tim satuan pengamanan kampus yang ingin menghentikan aksinya dan kawan-kawannya.
SBY bersama Menpan RB Yuddy Chrisnandi menghadiri Diskusi Publik yang diselenggarakan Universitas Nasional dengan tema Revolusi Mental. Dalam pidatonya SBY ingin menjadikan semangat revolusi mental sebagai dasar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar dan terpandang, tanpa menghilangkan nilai lokalnya.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group