Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyatakan Indonesia berpeluang menjadi pemimpin dunia Muslim.
"Islam Indonesia yang terbukti ramah dan santun, melindungi minoritas, dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan dialog, karenanya semua itu merupakan modal untuk memimpin dunia Muslim," katanya di Jakarta, Sabtu (25/4/2015)
Ia mengatakan mayoritas umat Islam di dunia itu tinggal di kawasan Asia dan Afrika yang saat ini masih menghadapi sejumlah isu krusial.
"Karena itu, diplomasi internasional Indonesia dalam membela kepentingan umat Islam harus ditingkatkan," katanya.
Menurut dia, peran sentral Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika harus bisa dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan negara-negara Muslim tersebut, termasuk Palestina.
Ia mengapresiasi pandangan Presiden Jokowi tentang pentingnya tata dunia baru dengan pentingnya melakukan perombakan dalam struktur PBB atau penyelesaian persoalan Palestina.
"Dulu kita menghadapi kolonialisme, sekarang kita menghadapi hegemoni negara besar," kata Said Aqil.
Hal itu, kata alumnus Universitas Ummul Qura, Mekah, Arab Saudi itu terlihat jelas dari cara negara-negara besar memperlakukan negara-negara kecil.
"Jika negara-negara kecil membuat kesalahan, maka segera saja dikeroyok, tetapi kalau negara besar membuat kesalahan, dibiarkan saja," katanya.
Ia mencontohkan serangan Amerika Serikat atas Irak tanpa mandat PBB yang sampai sekarang masih meninggalkan luka mendalam berupa konflik antara kelompok Sunni dan Syiah dan belakangan merebaknya ISIS.
Di sisi lain, lanjut Said Aqil, di internal umat Islam juga harus ada perbaikan agar tidak mudah terlibat konflik antarsesama, lebih-lebih diadu domba oleh pihak lain.
"Betapa mubazir nyawa umat Islam atau nyawa bangsa Arab. Israel dengan tenangnya melihat konflik di Arab. Dia sendiri akan semakin kuat," katanya. (Antara)
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi