Suara.com - Kerusuhan besar terjadi di Kota Baltimore, Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat, hari Senin (27/4/2015) waktu setempat. Ratusan perusuh menjarah pertokoan, membakar gedung-gedung, serta menyebabkan 15 polisi mengalami luka-luka.
Kerusuhan terjadi menyusul pemakaman Freddie Gray, seorang lelaki kulit hitam berusia 25 tahun yang tewas di tangan polisi. Kerusuhan terjadi hanya beberapa blok saja dari upacara pemakaman Freddie.
Rusuh kemudian menjalar hingga ke sebagian besar wilayah West Baltimore. Kerusuhan ini menjadi yang terparah sejak kerusuhan di Ferguson, Missouri, tahun lalu.
Gubernur Negara Bagian Maryland, Larry Hogan, menyatakan keadaan darurat dan menerjunkan tentara Garda Nasional untuk menangani para perusuh. Selain membakar gedung dan menjarah dari toko-toko, para perusuh bersenjatakan tongkat pemukul juga memecahkan kaca-kaca jendela mobil di depan hotel-hotel di kota tersebut.
Wali Kota Baltimore, Stephanie Rawlings-Blake, memberlakukan jam malam di seluruh kota mulai Selasa malam. Seluruh orang dewasa dilarang keluar rumah, dengan pengecualian mereka yang bekerja atau para pekerja medis yang menangani keadaan darurat.
Saat ini, jam malam untuk anak-anak sudah diberlakukan. Pejabat kota juga meminta bantuan 5.000 personel penegak hukum.
Kematian Gray pada tanggal 19 April lalu memicu kemarahan publik. Warga Afro-Amerika itu mendapat perlakuan kasar dari polisi hingga akhirnya tewas. (Reuters)
Berita Terkait
-
Detik-detik Kapal Raksasa Berbendera Singapura Tabrak Jembatan di Baltimore
-
Fakta-fakta Jembatan Francis Scott Key Baltimore, Ambruk ke Sungai Ditabrak Kapal
-
Jembatan Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal Kargo, 6 Orang Hilang
-
Video Detik-detik Jembatan Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal Kargo, Puluhan Mobil Jatuh ke Air
-
Jembatan Francis Scott Key Runtuh Ditabrak Kapal Kargo Singapura, 20 Pekerja Jatuh ke Sungai
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok