Suara.com - Dua jenazah terpidana mati "Duo Bali Nine" Andrew Chan dan Myuran Sukumaran telah berada di rumah Persemayaman Abadi, Jalan Daan Mogot, KM 2, Jakarta Barat, usai dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Saat ini, kedua jenazah ditempatkan di ruang berlabel Room A.
Menurut pihak Rumah Persemayaman Abadi, ketika jenazah tiba siang tadi, sebenarnya sudah keadaan bersih karena telah dimandikan oleh petugas kesehatan kejaksaan di Cilacap.
"Iya, meskipun sudah dimandikan pihak sana, di sini juga akan dimandikan agar bersih dan kemudian didandani dulu," kata petugas.
Kedua jenazah akan dimandikan Kamis (30/4/2015) jam 07.00 WIB. Setelah itu, akan dibawa ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Sekitar Jam 07.00 WIB besok akan dimandikan, rencana jam 10.00 WIB baru akan diberangkatkan ke Australia," katanya.
Saat ini, kamar mayat dijaga ketat oleh petugas Kedubes Australia. Malam nanti, rencananya kekuatan pengamanan akan ditambah dari kepolisian.
"Rencananya nanti keamanan akan ditambah menjadi empat orang lagi. Sudah ada dua orang menjaga di kamar mayat oleh pihak kedubes. Sangat ketat sekali,"katanya.
Saat ditanya apakah keluarga duo Bali Nine telah hadir, petugas mengatakan belum.
"Keluarga dua jenazah belum hadir. Saya gak bisa pastikan akan hadir. Tapi sepertinya memang tidak ada tanda-tanda akan hadir. Karena ini semua diurusi oleh pihak Kedubes Australia," katanya.
Namun, berdasarkan pantauan suara.com, saat ini masih ada sejumlah sahabat Andrew Chan yang ingin masuk rumah persemayaman, tetapi tidak diizinkan petugas kedubes. Akhirnya, sebagian dari mereka pulang lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial