Suara.com - Anggota Komisi VI DPR Khilmi berharap kerja sama Indonesia dan Australia tidak terganggu pascaeksekusi mati terpidana narkoba Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Ia menyebutkan kedua negara saling memerlukan dan bila hubungan ekonomi sampai rusak akibat eksekusi mati, masing-masing akan rugi. Banyak turis Australia melewatkan masa liburan di Bali, yang relatif dekat dari sisi jarak dan terjangkau dari sisi biaya.
"Kita khan banyak impor sapi dari sana. Sementara dari sisi Australia, wisatawannya terbanyak ke Indonesia, khususnya ke Bali. Jadi saling membutuhkan dan saya harap tidak ada gangguan dalam kerja sama bidang ekonomi," kata Khilmi di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Oleh karena itu, ia berharap hubungan kedua negara pascaeksekusi mati terpidana narkoba harus segera dipulihkan.
"Saya berharap segera cepat perbaiki hubungan antara Australia dengan Indonesia," katanya.
Katanya lagi, eksekusi mati terhadap terpidana narkoba merupakan langkah tepat dan harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"Kalau kita tidak melaksanakan eksekusi, kan nanti bandar-bandar narkoba akan tumbuh besar," kata Khilmi. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketua Komisi I DPR Kritik "Drama" Pemerintah Soal Eksekusi Mati
-
Iran Bisa Pahami Indonesia Eksekusi Mati Terpidana Narkotika
-
Tempuh Jalur Hukum, Pengacara Tunggu Keputusan Keluarga Rodrigo
-
Jenazah Sylvester Diterbangkan ke Nigeria Tepat Saat May Day
-
Liput Duo Bali Nine, Wartawan Panjat Tembok dan Masjid
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir