Suara.com - Tim evakuasi bencana gempa bumi Nepal, hari Kamis (30/4/2015), harus berjibaku dengan hujan deras untuk membongkar puing bangunan dan mencari korban selamat maupun korban tewas. Namun, pemerintah mengatakan, peluang untuk menemukan korban selamat kian menipis, sementara jumlah korban meninggal dunia hampir mencapai 5.500 orang.
"Kemungkinan tidak ada lagi korban yang selamat," kata Kepala Pusat Manajemen Bencana Kementerian Dalam Negeri Nepal, Rameshwor Dandal seperti dikutip Reuters.
"Hujan membuat masalah tambah runyam. Alam tampaknya tidak berpihak pada kami," lanjut Rameshwor.
Hingga Kamis (30/4/2015) pagi, menurut seorang pejabat dari Kementerian Dalam Negeri Nepal, jumlah korban tewas akibat gempa 7,9 skala richter yang terjadi pada Sabtu (25/4/2015) mencapai 5.489 orang. Sementara itu, jumlah korban luka-luka tercatat menembus angka 11.000. Di India dan Tibet, jumlah korban tewas mencapai 80 orang.
Saat ini, masih banyak orang yang terpaksa tidur di bawah tenda. Menurut catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedikitnya 600.000 rumah rusak maupun hancur. Jumlah penduduk yang terdampak oleh gempa mencapai delapan juta jiwa. (Reuters)
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak