Suara.com - Para adik Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X melakukan pertemuan di Dalem Yudhanegaran, Kamis (7/5/2015), membahas polemik yang terjadi di internal keraton pascadikeluarkannya sabdaraja atau perintah raja.
Adik Sultan yang hadir dalam pertemuan, antara lain Gusti Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat, GBPH Suryodiningrat, GBPH Suryonegoro, GBPH Suryomataram, GBPH Prabukusumo, GBPH Yudhaningrat, serta GBPH Cakraningrat.
Juga turut diundang perwakilan dari berbagai elemen serta tokoh masyarakat untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi mereka terkait masa depan Keraton Yogyakarta setelah dikeluarkannya sabda raja oleh Sultan beberapa waktu lalu.
GBPH Suryodiningrat mengatakan pertemuan itu untuk memusyawarahkan sikap bersama para adik Sultan menanggapi sabdaraja.
"Jadi kami tidak ingin sendiri-sendiri menyikapi ini. Yang jelas kami ingin semua kembali seperti semula," kata dia.
Selain itu, tokoh serta perwakilan elemen masyarakat yang hadir dalam pertemuan itu diharapkan dapat memberikan masukan untuk mengurai persoalan di Keraton.
Sementara itu, Suryodiningrat mengatakan isi kesepakatan dalam pertemuan itu akan langsung disampaikan kepada Sri Sultan HB X di Keraton Kilen (kediaman Sultan), sehingga belum dapat disampaikan kepada publik.
"Semalam kami sudah rapatkan, dan nanti dengan masukan itu akan kami rapatkan lagi dan akan kami sampaikan (kepada Sultan)," kata dia.
Kendati demikian, ia optimistis persoalan yang terjadi di internal keraton menyusul dikeluarkannya sabda raja tersebut akan segera terselesaikan.
"Kami tidak ingin berasumsi. Kami berpikiran positif saja bahwa semua akan dapat diselesaikan," kata dia.
Pada Kamis (30/4/2015) Sri sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan "sabda raja" atau perintah raja yang berisi lima poin di antaranya penggantian nama Buwono menjadi Bawono, serta penghapusan gelar Kalifatullah.
Selanjutnya pada Selasa (5/5/2015), Sultan kembali mengeluarkan "sabda raja" yang berisi penggantian nama Gusti Kanjeng Ratu Pembayun (putri pertama Sultan) menjadi GKR Mangkubumi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa
-
Budi Arie Terima Dicopot dari Jabatan Menteri: Saya Hormati Keputusan Presiden
-
Nekat! Apa Sebenarnya Motif Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Serang Sri Mulyani?
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
-
Mahasiswa UI Kembali 'Kepung' DPR, Tagih Janji Realisasi 17+8 Tuntutan Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Jadi Saksi Fakta Korupsi Haji, Apa yang Dilihat dan Didengarnya?
-
Laras Faizati Resmi Ajukan Restorative justice, Ini Alasannya
-
Setelah Indonesia, Bendera One Piece Jadi Simbol Perlawanan di Nepal