Suara.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara harus kehilangan uang puluhan juta rupiah setelah dihipnotis seseorang yang belum diketahui identitasnya sampai sekarang.
Kepala Polisi Sektor Nunukan Kota AKP Syahrir Bajeng di Nunukan, Kamis (7/5/2015), membenarkan seorang IRT melaporkan diri telah kehilangan uang sebesar Rp9,8 juta yang dibawa raib seorang lelaki yang menghipnotisnya tak jauh dari Eks Pasar Yamaker.
Sesuai keterangan korban yang bernama Ratna Mustari (35) warga Jalan Angkasa RT 10 Kelurahan Nunukan Timur ini bahwa dirinya kehilangan uang jutaan rupiah dengan lokasi kejadian Jalan Yamaker RT 03 Kelurahan Nunukan Barat, Selasa (5/5/2015) sekitar pukul 09.00 wita.
Di depan penyidik kepolisian setempat, korban menerangkan, tidak mengenal pelaku yang menipunya namun ciri-ciri fisik diketahui berperawakan tinggi dengan kulit putih, rambut pendek mengenakan celana panjang warna hitam dengan baju kotak-kotak warna hitam.
Syahrir Bajeng mengatakan, korban mengaku uang tersebut hendak dikirim melalui BRI yang terletak di Jalan Yamaker ketika tiba di depan bank tujuan tiba-tiba pelaku memanggilnya dan mendekatinya langsung memegang bahunya.
Ketika itu juga, kata Kapolsek Nunukan Kota ini, pelaku meminta barang bawaan korban yang berisi uang memasuki eks Pasar Yamaker dan saat itu keluar dari pasar langsung menghilang tanpa diketahui lagi arahnya.
"Kepada penyidik, korban ini mengaku pelaku meminta barangnya untuk dibawakan. Namun tak lama pelaku meninggalkan korban sendirian sambil duduk dengan membawa tas yang berisi uang itu," demikian Syahrir Bajeng menirukan pengakuan korban.
Syahrir Bajeng mengaku atas laporan korban maka aparat kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram