Suara.com - Kejahatan dengan modus menghipnotis korbannya masih marak. Ini yang dialami Wangky Subandry (25) warga Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi korban kejahatan hipnotis di kawasan Komsen, Jatiasih, Minggu (21/12/2014) malam.
"Barang-barang saya yang disimpan dalam tas hilang diambil pelaku," kata Wangky usai membuat laporan polisi di Mapolsek Jatiasih.
Menurutnya, kronologi kejadian itu berlangsung saat dia melintas di perempatan Komsen Jalan Raya Pekayon-Pondokgede sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang pakai motor ke rumah di Jatimakmur setelah kerja," katanya.
Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan seorang perempuan yang mengaku kesulitan mencari kendaraan umum untuk pulang ke rumahnya di Perumahan Angkasa Puri, Kecamatan Jatiasih.
"Pelaku meminta saya mengantar ke rumahnya karena sudah tidak ada lagi ojek dan angkot," katanya.
Korban baru menyadari telah dihipnotis usai mengantar pelaku ke sebuah rumah di Angkasa Puri.
"Saya turunin dia di depan Angkasa Puri, terus saya jalan lagi," katanya.
Tiba-tiba, kata dia, ada seorang pengendara motor lain yang memberitahu Wangky bahwa tasnya terbuka.
"Ada bapak-bapak menegur saya, terus saya berhenti dan mengecek tas, ternyata dompet dan telepon saya sudah hilang," katanya.
Dia memperkirakan kerugian atas kejadian itu mencapai jutaan rupiah. Dia mengaku telah dihipnotis karena tidak sadar menyerahkan harta bendanya kepada seorang perempuan muda yang tidak dikenalinya.
"Barang-barang yang hilang dompet berisi STNK, SIM, KTP, dan uang tunai. Selain itu telepon genggam Blackberry saya juga hilang," katanya.
Namun beruntung, sebuah kamera senilai Rp4 juta miliknya yang tersimpan dalam tas yang sama tidak dibawa kabur pelaku karena ditutupi dengan sebuah handuk.
"Saya sempat kembali ke Angkasa Puri, tapi orangnya sudah tidak ada, dan rumahnya pun sepi," katanya.
Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan Polsek Jatiasih. (Antara)
Berita Terkait
-
Bocah di Medan Jadi Korban Penculikan, Pelaku Minta Tebusan Rp 50 Juta
-
Polri Sebut Kawasan Mandiri yang Terkoneksi Bisa Minimalisir Kasus Kriminal
-
Cemburu Buta! Pria di Bekasi Gorok Leher Teman Sendiri Gara-gara Wanita
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
Ramai 'Kabur Aja Dulu', Ini 7 Negara dengan Tingkat Kriminalitas Rendah: Ada Asia Tenggara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot