Suara.com - Kota Lhokseumawe siap menjadi "Kota Layak Anak", sehingga daerah itu menjadi contoh dalam upaya memperhatikan dan membina anak sejak dini untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya saat membuka kegiatan Peningkatan Forum Anak Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2015 di Lhokseumawe, Jumat (8/5/2015) mengajak semua unsur masyarakat untuk memperhatikan masalah anak.
Menurutnya, anak merupakan generasi penerus masa depan bangsa dan menjadi pemegang estafet pembangunan daerah.
Suaidi menyatakan, dalam forum anak merupakan bentuk fasilitasi bagi anak-anak dalam membangun kemitraan dengan unsur pemerintah dalam mendiskusikan masalah anak yang selanjutnya menjadi rekomendasi bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe terhadap penanganan masalah tersebut.
Ia mengharapkan forum tersebut dapat merumuskan suatu pola mekanisme terhadap partisipasi anak.
Kegiatan dimaksud, tambah Suaidi, harus terus dilakukan secara rutin, untuk memacu dan mampu memberikan motivasi bagi anak agar semakin aktif, sehingga akan tercipta sumber daya manusia kedepan yang lebih baik.
Bahkan rencananya lagi, Kota Lhokseumawe tahun 2016, akan segera direaslisasikan menjadi "Kota Layak Anak", sebagaimana amanah undang-undang yang telah ada.
"Insyaallah, tahun 2016 Kota Lhokseumawe menjadi Kota Layak Anak dapat segera terealisasi," ujar Suaidi.
Menurut Wali Kota, anak adalah sumber investasi masa depan dan keberlangsungan hidup yang layak dan baik serta terjamin pendidikannya.
"Untuk itu, suatu kewajiban bagi kita semua dan sesuatu yang mutlak pula dilakukan oleh orang tua pada masa sekarang ini untuk membina anak-anaknya menjadi orang yang lebih baik," ucap Wali Kota Lhokseumawe. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal