Suara.com - Sepanjang 393 kilometer jalan milik Provinsi Jambi dilaporkan telah naik status menjadi jalan nasional. Hal itu seperti dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Benhard Pandjaitan di Jambi, Sabtu (9/5/2015).
Benhard menjelaskan, jalan berstatus provinsi sepanjang 393,1 kilometer itu resmi naik statusnya menjadi jalan nasional sejak 23 April 2015 lalu. Dengan begitu artinya, ada potensi anggaran sekitar Rp150 miliar yang bisa dialihkan untuk pembangunan dan perawatan jalan provinsi lainnya di Jambi.
Kenaikan status jalan ini, kata Benhard pula, akan ditindaklanjuti dengan penyerahan aset ke Menteri PU. Dengan naiknya status jalan nasional, maka ruas jalan nasional di Provinsi Jambi menjadi 1.317,93 kilometer, dan itu nantinya akan jadi beban APBN.
"Status jalan provinsi yang awalnya sepanjang 1.544 kilometer, berkurang menjadi 1.151 kilometer. Artinya, kita punya potensi keuntungan dari pengalihan status jalan itu (sebesar) Rp150 miliar. Anggaran itu nantinya bisa dialihkan untuk memperbaiki ruas jalan yang sangat rusak berat. Dan Pemprov berupaya akan memprioritaskan sejumlah jalan status kabupaten dinaikkan jadi jalan provinsi," katanya.
Dijelaskan Benhard, jalan provinsi yang naik status menjadi jalan nasional itu terletak di enam kabupaten/kota. Masing-masing yakni Kabupaten Merangin, Kerinci, Muarojambi, Tanjab Barat, Tanjab Timur, serta Kota Sungaipenuh.
"Ke depan juga ada rencana pengembangan wilayah. Kita buka jalan baru. Contoh, usulan Kabupaten Muarojambi tentang pembangunan jembatan Batanghari-III untuk pecahkan kemacetan. Dan jalan kabupaten bisa dimungkinkan jadi jalan provinsi," katanya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Fauzi Ansori mengatakan, Pemprov Jambi di bawah komando Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, setidaknya sudah empat kali mengusulkan kenaikan status jalan provinsi menjadi jalan nasional.
"Kita sudah empat kali mengusulkan ke Menteri sejak tahun kedua Pak Hasan Basri jadi Gubernur, agar jalan di beberapa kabupaten dinaikkan statusnya. Kalau tanpa usulan dari Pemprov, mana mungkin status jalan tiba-tiba naik," kata Fauzi.
Naiknya status jalan itu, kata Fauzi pula, diharapkan mendorong upaya optimalisasi jalan status kabupaten dengan akses perekonomian menjadi tinggi. Sementara jalan kabupaten menurutnya juga ada yang akan ditingkatkan menjadi jalan provinsi.
Gubernur Hasan Basri Agus pun mengatakan, dengan APBD Provinsi Jambi yang serba terbatas, daerahnya tentu sangat membutuhkan bantuan APBN untuk merawat dan memperbaiki jalan yang berstatus jalan provinsi. Makanya sejak awal menurutnya, pihaknya berusaha memperjuangkan agar jalan provinsi dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional.
"Sebab, terlalu berat APBD menangani jalan itu. Apalagi jalan strategis, semakin banyak ditangani semakin besar anggaran yang dibutuhkan. Makanya kita serius memperjuangkan jalan provinsi naik statusnya menjadi jalan nasional," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot