Suara.com - Mobil sport mewah Lamborghini nomor polisi B 1 NCZ yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Ancol Barat arah ke Pluit, kilometer 20, diduga kuat saat ini berada di garasi showroom Lamborghini, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Wartawan dilarang masuk ke garasi showroom. Tapi dari pengamatan suara.com, di sana ada mobil mirip Lambo yang ditutup kain dan ditempatkan di antara beberapa mobil dan truk. Dan ada pula ciri-ciri yang mengarah ke mobil yang kecelakaan semalam.
Semula, salah satu bagian mobil tersingkap sehingga warna orange-nya jelas terlihat, tapi belakangan ditutup rapat oleh petugas.
Salah satu pegawai showroom membantah mobil yang semalam kecelakaan dibawa ke tempatnya.
"Ini bukan, mobil yang semalam pasti sudah dibawa ke kantor polisi," katanya.
Namun, penjelasan salah satu petugas satpam malah mengonfirmasi.
"Besok aja ke sini aja," kata dia.
Tapi, kalau wartawan besok datang lagi, bisa jadi mobil sudah dipindahkan ke tempat lain.
Mendengar pernyataan dari wartawan, satpam mengatakan: "Gak mungkin dipindahin, ini mobil tabrakan."
Sementara itu, Polda Metrojaya akan menelusuri nomor polisi Lamborghini itu.
Penelusuran dilakukan setelah mendapatkan informasi bahwa nomor tersebut tidak terdaftar di situs Dinas Pelayanan Pajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di https://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_PKB.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Purbaya mengatakan menurut aturan semua nomor kendaraan harus tercatat.
"Semua harus terdaftar. Tidak ada nomor yang tidak tercatat," kata Purbaya kepada suara.com.
Oleh karena itu, kata Purbaya, polisi perlu menyelidiki nomor polisi beserta surat-surat mobil Lamborghini itu untuk memastikan legalitasnya.
"Kita perlu penyelidikan, apakah nomor aspal atau gimana," kata Purbaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak