Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan sanksi keras kepada operator angkutan umum yang beroperasi di Jakarta, termasuk salah satunya Kopaja AC. Hal itu ditegaskan apabila kedapatan ada yang ugal-ugalan, terlebih hingga memakan korban jiwa.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sejauh ini pihaknya masih merasa dikerjai oleh operator Kopaja. Hal itu menurutnya lantaran Pemprov DKI masih belum mampu menyediakan bus untuk transportasi massal.
"Kopaja AC masih ugal-ugalan, akan saya cabut (izinnya). Sekarang masih belagu, karena kita gak ada bus," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Jika pada bulan Juni nanti bus yang dipesan Pemprov DKI sudah dapat mengaspal, maka Ahok memastikan angkutan umum yang suka ugal-ugalan, baik ngetem, maupun menaikkan dan menurunkan penumpang sembarangan, akan segera dicabut izin trayeknya, atau menyingkirkannya secara perlahan-lahan.
"Jadi kalau kita datangkan bus (bulan) Juni, kalau kita bilang Hino produksi aja 2.000 (unit bus), nanti saya beli. Nanti yang belagu itu kita stop aja udah," ujar Ahok kesal.
Untuk diketahui, Senin (4/5/2015) lalu, salah satu unit Kopaja AC P20 menabrak seorang perempuan bernama Leny Perangin Angin (28), di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, hingga tewas. Supir bus itu bahkan sempat kabur untuk melarikan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu