Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya mengatakan pencabutan larangan bagi jurnalis asing ke Papua bisa dimaknai sebagai upaya pemerintah untuk membangun provinsi dengan paradigma baru.
"Saya memaknainya sebagai upaya pemerintah untuk membangun Papua dengan paradigma baru. Selama ini pemerintah menutup akses masuk bagi pers asing dengan alasan yang strategis, yaitu pers asing yang masuk ke sana bukan sekedar menjalankan misi jurnalisme, tapi juga sebagai bagian dari memata-matai dan provokasi," kata Tantowi saat dihubungi suara.com, Selasa (11/5/2015).
Dia berharap kebijakan baru yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo tersebut sudah melewati kajian.
Tantowi menambahkan dengan pemberian kebebasan kepada wartawan asing masuk Papua bisa diketahui apakah selama ini pemerintah memang paranoid dengan media asing atau memang sudah seharusnya Papua dikenal oleh dunia.
"Kita lihat saja apakah pelarangan selama ini merupakan sikap paranoid kita atau memang Papua sudah seharusnya dibuka untuk pers asing," kata Tantowi.
Kebijakan Presiden Jokowi membebaskan wartawan asing masuk Papua untuk melakukan liputan disampaikan di sela acara Panen Raya di Merauke, Minggu (10/5/2015).
"Jadi untuk wartawan asing, mulai hari ini sudah kita perbolehkan. Kita bebaskan untuk bisa masuk ke Papua sama seperti ke provinsi-provinsi yang lain," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka