Suara.com - Badan Reserse Kriminal Polri menyebut kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka dalam kasus perbudakan kapal yang dioperasikan oleh PT Pusaka Benjina Resources (PBR).
Kepala Unit Human Trafficking Bareskrim Polri AKBP Arie Darmanto menuturkan, saat ini sudah ada tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan tengah dikembangkan untuk mencari tersangka baru.
"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. Akan bertambah hingga 12-13 orang. Ini (tersangka) pelaku utamanya," kata Arie kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Dia menjelaskan, warga asing, yakni asal Thailand yang menjadi tersangka dalam kasus ini akan dijerat sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
Seperti diketahui, dari tujuh tersangka, empat diantaranya warga asing.
"Setiap warga di Indonesia meski warga negara asing akan dikenakan pasal yang berlaku di Indonesia. Kami sudah surati Dubes Thailand untuk memberitahukan ada warganya yang melakukan pelanggaran di Indonesia dan telah dilakukan penahanan," terangnya.
Dia menjelaskan, dari pemeriksaan sementara terhadap 50 ABK berkewarganegaraan Myanmar diketahui bahwa dokumen berupa Seaman Book (buku pelaut) yang telah dipalsukan.
Para korban juga diketahui disekap selama satu hingga enam bulan lamanya.
"Pemeriksaan terhadap korban ini hanya sample dari jumlah keseluruhan korban sebanyak 357 orang warga negara asing," ujarnya.
Selain memeriksa korban, Arie mengungkapkan pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap 16 saksi yang terdiri atas pihak imigrasi, syahbandar dan staf serta petugas keamanan PT PBR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!