Suara.com - Juara bertahan Italia Terbuka, Serena Williams (AS) mengundurkan diri dari Italia Terbuka pada Kamis (15/5/2015) karena cedera siku. Dengan absennya Serena, maka turnamen ini tidak diramaikan dua Williams bersaudara.
Tidak lama setelah saudarinya Venus kalah 2-6, 1-6 dari unggulan kedua asal Romania Simona Halep, unggulan teratas Williams mengumumkan pengunduran dirinya menjelang pertandingan putaran ketiga melawan sesama petenis AS Christina McHale.
Williams, yang tersingkir di semifinal Madrid Masters pada pekan lalu, mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan jika memaksakan turun akan mengganggu peluangnya di Prancis Terbuka, atau bahkan Wimbledon.
"Ini bukan keputusan mudah, saya berbicara dengan pelatih saya dan ia berkata bukan hal cerdas bagi saya untuk tetap bermain," kata Williams.
Ia menambahkan, ia harus membuat keputusan-keputusan tepat untuk masa yang akan datang, bukan hanya untuk sekarang. Jika saya terus bermain, ujarnya, maka itu dapat benar-benar mengganggu peluang-peluang saya, bukan hanya untuk Roland Garros namun (juga) untuk Wimbledon.
Williams mengatakan cedera sikunya mulai dirasakan sejak bertanding di Madrid Terbuka.
"Saya tidak melakukan pukulan-pukulan terbaik saya seperti yang saya inginkan. Ketika Anda cedera Anda tidak bermain dengan banyak rasa percaya diri. Sangat penting untuk memilikinya ketika Anda berhadapan dengan petenis manapun," tambahnya.
Ketika ditanyai apakah keputusannya dapat mengganggu peluang-peluangnya di Prancis Terbuka, di mana ia tersingkir di putaran pertama pada tahun lalu setelah berjaya di Roma, Williams menambahi,
"Saya pikir tidak demikian. Jika saya terus bermain itu dapat menjadi lebih buruk, dan saya memiliki situasi dingin di tangan saya." Williams merupakan petenis besar kedua yang mengundurkan diri dari turnamen sebelum fase perempat final.
Pada Kamis pagi petenis peringkat ketiga dunia, Andy Murray --yang mengejutkan raja lapangan tanah liat Rafael Nadal dengan kemenangan di Madrid pada pekan lalu-- juga mengundurkan diri karena kelelahan. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan