Suara.com - DPP PPP kubu Romahurmuziy menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo terkait kebijakan reshuffle Kabinet Kerja yang terus bergulir beberapa pekan terakhir.
"Kita menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden. Karena pengangkatan dan pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif Presiden," kata Ketua DPP PPP Bidang Politik dan Pemerintahan, Rusli Effendi, dalam konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2015).
Namun, menurut Rusli, reshuffle belum perlu dilakukan, mengingat para menteri baru bekerja sekitar enam bulan, terutama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang merupakan kader PPP.
"Untuk saat ini kinerja Menteri Agama cukup bagus, kita apresiasi dengan menteri kita yang kinerja teratas berdasarkan survei di lingkungan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan," ujar Rusli.
Beberapa waktu yang lalu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyarankan kepada Presiden Jokowi memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai isu perombakan kabinet.
"Kami mengharapkan kepada Presiden untuk menanggapi hal ini. Jangan sampai isu reshuffle justru mengganggu kinerja kabinet," ujar Hasto di gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2015).
Menurut Hasto isu reshuffle dapat mengganggu kinerja para menteri yang belum genap setahun bekerja.
PPP kubu Romi dan PDI Perjuangan merupakan dua partai yang mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil