Suara.com - Saat ini, isu perombakan Kabinet Kerja atau reshuffle sedang mendera pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menteri-menteri yang kurang bagus performanya diisukan bakal diganti.
Di tengah memanasnya isu perombakan kabinet, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendengar ada pihak yang menginginkannya untuk mundur. Nilai tawaran agar dirinya tak lagi di Kabinet Kerja mencapai triliunan rupiah.
"Saya dapat kabar 5T untk saya walk away. Nilai yg sangat banyak," tulis Menteri Susi di Twitter @susipudjiastuti, Rabu (13/5/2015).
Menteri yang selama ini dikenal banyak membuat gebrakan itu mengaku bangga dengan nilai tawarnya.
"Saya bangga tarif untk seorang lulusan SMP begitu mahal," tulis Menteri Susi.
Apakah Menteri Susi akan menerima tawaran tersebut?
"Tapi Nurani & Kebebasan saya tidak mungkin saya jual, Indonesia terlalu Hebat untk ribuan Trilyun. Kehormatan yg membawa saya ke jabatan ini," tulisnya.
Menurut survei lembaga Political Communication Institute, Menteri Susi merupakan menteri yang paling populer.
"Menteri yang paling banyak muncul di publik dan paling banyak diketahui kerja kementeriannya dalam pemberitaan media massa adalah Susi Pudjiastuti sebanyak 12,3 persen," kata Direktur Eksekutif Political Communication Institute, Heri Budianto, di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Selain populer di mata publik, Menteri Susi juga dinilai memiliki kinerja yang paling positif dalam Kabinet Kerja dibandingkan dengan menteri lainnya.
Dalam riset yang menggunakan teknik pengumpulan berita sebanyak 32.047 dari 15 media massa nasional, Heri mengatakan kinerja positif Menteri Susi karena dinilai sebagai sosok jujur dan tegas.
"Media menilai Ibu Susi bekerja positif sebanyak 10,9 persen, dia dianggap jujur dan tegas, dan itu tercermin dalam sanksi pencurian ikan dan penenggelaman kapal asing," kata dia.
Berita Terkait
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara