Suara.com - Dua warga Arab di Qatar dijatuhi hukuman penjara selama setahun setelah terbukti mencukur kumis, jenggot, dan rambut seorang warga asing. Keduanya, oleh pengadilan di Doha, dinyatakan bersalah telah menyerang dan menghina orang asing, yang hanya diidentifikasi dari Asia itu.
Seperti yang dikutip Al Arabiya dari Gulf News, kedua terpidana itu mengatakan mereka menyerang lelaki tersebut karena mobil mereka disalib saat sedang berkendara di Doha. Keduanya mengatakan nyaris menabrak pembatas jalan akibat ulah orang asing tadi.
Sementara sang korban mengatakan bahwa ia sedang berkendara normal di jalanan saat sebuah mobil terus memaksanya untuk berhenti. Saat dia berhenti, dua orang dari dalam mobil itu memeganginya dan mengikatnya di dalam mobil.
"Salah satu dari mereka mengambil alat cukur dan memangkas habis rambut, jenggot, dan kumis saya. Mereka lalu membuka ikatan saya dan melarikan diri dengan mobil mereka. Saya lalu memanggil polisi," kata lelaki tersebut.
Kedua orang tersebut kemudian ditahan dan diadili. Mereka mengakui menyerang korban untuk mengajarinya cara mengemudi yang baik di jalanan.
Adapun kewarganegaraan korban maupun pelaku penyerangan tak diungkap ke publik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida