Suara.com - Pimpinan DPR akan melakukan rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini, Senin (18/5/2015).
Sejumlah anggota DPR dalam sidang paripurna pembukaan masa siadang IV 2014-2015 menyampaikan enam isu agar bisa masuk agenda pembahasan dalam rapat konsultasi itu.
Berikut ke enam agenda yang diusulkan dibahas saat konsultasi dengan Jokowi:
1.Tes keperawanan masuk TNI
Diawali dari interupsi Fraksi PDIP dari NTT Honing Sanny menginginkan agar isu tes keperawanan masuk TNI ikut dibahas bersama Presiden Jokowi.
"Ada suara keluhan dari masyarakat di dapil saya, NTT. Banyak anak SMA yang bertanya soal tes keperawanan masuk TNI. Mohon pimpinan mendengarkan aspirasi masyarakat," ujar Honing.
2. Pengungsi Rohingya
Anggota Fraksi PAN Teguh Juwarno dan Anggota Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul masalah pengungsi Rohingya. Keduanya menginginkan agar Pemerintah Indonesia membantu para pengungsi.
"Kita minta pimpinan DPR untuk bergerak membantu warga Rohingnya," kata Teguh
Sedangkan Ruhut mendesak agar aparat pemerintah bisa membantu dengan membawa mereka ke daratan terlebih dahulu.
"Tolonglah TNI menyelamatkan mereka terlebih dahulu. Baru kita pikirkan langkah selanjutnya," kata Ruhut.
3.Jangan naikkan harga solar
Anggota Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menitipkan pesan, agar pemerintah tidak menaikkan harga BBM jenis solar yang lebih banyak digunakan sebagai transportasi massal dan berdampak langsung pada masyarakat.
"Sebaiknya tidak dilakukan oleh pemerintah untuk mempertahankan salah satu BUMN kita tidak rugi meskipun sebagian BUMN kita (yang lain) sudah rugi. Jokowi buat kebijakan pro rakyat," kata Bambang.
4. Selesaikan Kasus Benjina
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Mercy Barus mengiginkan agar pemerintah mengusut tuntas kasus perbudakan di Benjina. Dia juga meminta untuk PT. PBR di Benjina untuk ditindak.
"Terindikasi kuat terjadi perbudakan fisik, yang melibatkan perusahan multi nasional perikanan. Kita meminta PT. PBR segera ditutup karena merugikan daerah. Tidak ada dampak ekonomi apapun pada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru, yang ada pemisknan," kata dia.
5. Mafia Beras
Anggota Fraksi Firman Subagyo mengatakan, carut marutnya ketahanan pangan, khususnya kebijakan impor beras membuat banyaknya mafia beras bermain.
"Dengan adanya statemen presiden bahwa indonesia tindakan import, ini akan menjadi permainan. Ditemukan indikasi pengusahan swasta yang menimbun beras, ini akan menyengsarakan rakyat. Ini menjadi permainan tengkulak. Oleh karena itu agar rapat konsultasi dengan presiden disampaikan," tuturnya.
6. Pemerintah Diminta Fokus Kerja
Anggota Fraksi PKS Refrizal, meminta pimpinan DPR yang nanti akan melakukan rapat konsolidasi dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan supaya pemerintah fokus pada program kerja yang dikampanyekan pada masa pemilu lalu.
"Saya ingin pesan ke pimpinan yang mau ke presiden, fokus pada program jangan bikin kacau. PSSI kacau, partai diadu domba, sekarang saatnya fokus pada program," kata Refrizal.
Anggota DPR juga meminta supaya pemerintah fokus pada pembangunan. Sebab, selama masa reses lalu, dia mendapatkan laporan dari masyarakat bila yang dibutuhkan sekarang adalah pembangunan fisik di daerah.
"Usulan dari daerah lebih kepada pembangunan fisik," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta