Suara.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Moeldoko menanggapi santai rencana mahasiswa seluruh Indonesia yang akan berunjukrasa memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada Rabu (20/5).
"Kalau mau demo tidak apa-apa, asalkan tertib," kata Panglima TNI Moeldoko di Bengkulu, Selasa malam (19/5/2015).
Usai ramah tamah dengan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan para pejabat serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Bengkulu, Panglima mengatakan berunjukrasa merupakan bagian dari demokrasi.
Namun, ia mengharapkan sejarah Hari Kebangkitan Nasional tidak dinodai dengan aksi anarkis.
"Kalau diwarnai anarkisme bisa mengundang penilaian negatif dari pihak luar," ucapnya.
Moeldoko menambahkan, peristiwa Harkitnas seharusnya dirayakan dengan mengambil makna dan nilai historis di balik peristiwa bersejarah itu.
"Kalau berjalan tertib dan baik akan indah, rayakanlah dengan hal-hal yang produktif," katanya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Andi Aulia Rahman mengatakan, gabungan mahasiswa dari berbagai universitas membatalkan unjuk rasa besar pada Rabu (20/5/2015).
Mereka membatalkan demonstrasi itu karena ada isu bahwa aksi mahasiswa akan ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan kelompok oposisi yang menentang pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Meski demikian Andi mengatakan para mahasiswa tetap akan turun ke jalan pada Kamis (21/5/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG