Suara.com - Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan mengungkapkan, sebanyak sekitar 50 juta warga di Indonesia dperkirakan belum memiliki buku nikah maupun akta kelahiran.
"Sekitar 50 juta warga itu terdiri atas pasangan suami-istri yang tidak memiliki buku nikah, dan anak-anak yang tidak punya akta kelahiran karena pernikahan orang tuanya belum tercatat di catatan sipil," ungkap Hasbi di Bekasi, Jumat (22/5/2015).
Hal itu disampaikan Hasbi di sela-sela acara peluncuran "Isbat Nikah Massal" yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi, di Kecamatan Cikarang Selatan. Menurut Hasbi lagi, banyaknya rumah tangga tanpa adanya status hukum itu, dikarenakan kesadaran masyarakat dalam mengurus administrasi pernikahan masih rendah.
"Selain itu, terkadang ada juga oknum penghulu nakal yang tidak mencatatkan pernikahan ke catatan sipil," katanya.
Menurut Hasbi lagi, letak geografis juga menjadi faktor tidak dicatatkannya pernikahan, lantaran kurangnya fasilitas maupun jarak jauh antara rumah warga dengan kantor pemerintahan.
"Biasanya kasus itu terjadi di wilayah timur Indonesia, sehingga mendorong mereka untuk tidak mencatatkan pernikahannya," katanya.
Hasbi menambahkan bahwa sebagian besar warga yang belum memiliki buku nikah itu diketahui terdapat di wilayah Jawa Barat. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya
-
Nasabah Mirae Asset Kehilangan Puluhan Miliar, Tuding Sistem Lemah dan Lapor Polisi
-
Jejak Gus Yaqut di Skandal Kuota Haji, KPK Bongkar 'Permainan' Jatah Tambahan 20 Ribu