Suara.com - Google rupanya mempunyai sebuah hak paten "horor", tentang sebuah teknologi yang membuat boneka bergerak dan berjalan layaknya manusia, mirip seperti dalam film "Chuckie" atau "Annabelle".
Hak paten yang didaftarkan pada 2012 itu ditemukan oleh perusahaan yang membidangi aspek hukum teknologi, SmartUp awal pekan ini.
Boneka Google itu rencananya akan dilengkapi dengan mikrofon, speaker, kamera, koneksi internet, dan tentu saja mesin bertenaga listrik. Untuk menghidupkan boneka itu dibutuhkan kata kunci. Ketika sudah hidup boneka itu akan menatap pemiliknya dan akan mengidentifikasi pemiliknya dengan kontak mata.
Boneka itu akan bisa menanggapi pemiliknya baik dengan gerak tubuh mirip manusia maupun dengan kata-kata.
"Untuk menunjukkan ketertarikan boneka ini bisa membuka matanya, mengangkat kepalanya, atau memfokuskan tatapannya kepada pengguna," tulis Richard Wayne DeVaul, penemu teknologi itu yang bekerja untuk laboratorium rahasia Google X.
Dalam dokumen paten itu Google mengatakan boneka cerdasnya itu bisa digunakan untuk mengendalikan berbagai perangkat atau perabotan rumah tangga berkoneksi internet seperti televisi, pemutar DVD, tirai jendela otomatis, hingga lampu.
Gagasan boneka cerdas ini sebenarnya mirip dengan ide serupa dalam film "AI" besutan Steven Spielberg pada 2001.
Meski demikian, menurut Mikhail Avady dari SmartUp gagasan ini mengancam kebebasan individu di ruang privat. Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh Big Brother Wathc, organisasi yang memperjuangkan ruang-ruang privat dari intervensi negara dan korporasi.
"Kekhawatiran soal privasi dalam hal ini jelas ada, karena perangka ini punya kemampuan untuk merekam percakapan dan aktitas penggunanya," kata Emma Carr, direktur Big Brother Wathc. (BBC)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Wah, Kamar Hotel Ini Bisa Dilipat Seperti Koper
Shinta Bachir Hamil 5 Bulan, Siapa Suaminya?
Netizen Sebut Gadis Cantik Ini "Putri Daging Babi", Kenapa?
Bisa Jadi, Inilah Bocah Terpandai di Dunia
Klarifikasi RCTI soal Kisruh Angel Pieters di IMA 2015
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line